Block-A.com – Viral sebuah video berdurasi satu menit berisi seorang oknum guru, yang mengenakan pakaian korpri, memukul seorang siswa di depan pintu kelas. Guru tersebut terlihat marah-marah sembari memukulkan tas nya kepada sang siswa. Video ini disebarkan oleh akun bernama @irwan2yah pada 15 Oktober 2022 lalu.
“Kamu ke sini!” kata sang guru
Video ini diawali dengan seorang siswa yang sedang merekam gurunya yang terlihat menunggu di depan pintu kelas sembari memanggil siswa lainnya untuk masuk ke dalam kelas.
Setelah siswa tersebut datang, sang guru terlihat sangat marah sampai memukul bahu dan kepala sang siswa beberapa kali menggunakan tangan kosong
“Anjing! Bangsat Kau!” ujar sang guru sambil memukulkan tas kepada siswa yang ia panggil di awal video.
Dalam video tersebut, sang siswa tampak tidak merespon dan hanya menengok kepada guru yang sedang memarahinya. Kemudian, oknum guru tersebut melayangkan tas siswa tersebut ke kepala sang siswa.
“Apa? Nggak terima saya marah?” ujar oknum guru tersebut sebelum akhirnya menonjok pelipis sang siswa.
Terlihat beberapa siswa yang menonton dan duduk di dalam kelas tidak bisa berbuat banyak saat kejadian tersebut berlangsung. Beberapa terdengar suara siswa mencibir dan menggumam.
“Apa? Mau ngaduin saya?” ujarnya setelah memukul sang siswa.
Selama di dalam video tersebut, sang siswa tidak mengatakan apapun. Selanjutnya, siswa malang tersebut diusir dari dalam kelas. Tidak sampai di situ saja, sang guru memanggil dan membanting siswa lainnya dari luar ke dalam kelas. Saat ini, oknum guru tersebut sedang diperiksa oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 3 di Poso, Sulawesi Tengah.
Beragam komentar muncul terkait unggahan video tersebut.
“Padahal ibukku udah mesen, ati2 sama anak. Kalopun mau pukul2 jangan di daerah atas, sekitaran kepala sampe perut. Kaki aja” ujar salah satu warganet.
“Kartu Merah !! Memukul Kepala ! Ini bisa di Pidana dgn UU Perlindungan Anak, tidak ada Mediasi atau Kekeluargaan lagi, krn Menendang dan Memukul bagian Vital dgn Resiko gagar otak. Pecat dan Pidanakan ! @komnas_anak @KomnasPerempuan @temponewsroom @bacautas” ujar salah satu warganet.
“Zaman dulu memang keras, SD SMP pun saya pernah ditampar/di cubit/dipukul pakai penggaris besar oleh guru hingga biru. Tapi kita harus sadar kalau zaman berkembang, anak sekarang tak bisa pakai kekerasan. Perlu hikmat dan kasih untuk mengajar mereka.” Ujar salah satu warganet.
“Elaah, sama kak. Dan sekarang saya jg jd guru. Gak gitu juga kaliiii .. Masih banyak cara utk mendidik siswa. Dan g usah bangga “saya dulu gitu …” Hal2 yg buruk gitu gak usah dan g perlu diglorifikasi. Ndak baik” ujar salah satu warganet kepada warganet lainnya yang sedang membanding-bandingkan Pendidikan guru yang keras pada waktu mereka bersekolah.