Blok-a.com – Video yang memperlihatkan seorang wanita di Sorong, Papua Barat tengah dibakar oleh sejumlah warga karena dianggap telah menculik anak, viral di media sosial.
Video tersebut viral setelah direkam oleh salah satu warga dan kemudian diunggah oleh akun Instagram @andreli_48 pada Selasa (24/1/2023) pagi.
Aksi pembakaran wanita ini diketahui berawal dari dugaan warga yang menganggap bahwa wanita tersebut merupakan komplotan penculikan anak. Dugaan tersebut muncul karena adanya isu yang beredar di grup Whatsapp.
“Pagi ini di Sorong, seorang perempuan dibakar di kilo 8 ( komplek kokoda) karena diduga mencoba menculik anak. Padahal belum jelas apakah itu benar? Kepanikan ini muncul karena masifnya isu penculikan anak di grup2 WA,” tulis pemilik akun dalam keterangan unggahannya.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang wanita yang tak diketahui identitasnya, tengah dibakar oleh warga setempat. Wanita tersebut nampak hanya mengenakan celana.
Sebelum dibakar, warga juga melakukan kekerasan terhadap wanita itu dan juga melepas pakaiannya.
Kasat Rekrim Polres Kota Sorong Iptu Abdul Bayu membenarkan peristiwa tersebut. Dia menyebut peristiwa itu terjadi di Kompleks Kokoda KM 8, Sorong Timur, Kota Sorong sekitar pukul 06.30 WIT pagi tadi.
“Jadi informasinya korban diduga sebagai pelaku penculikan anak. Memang akhir-akhir ini isu penculikan anak lagi ramai di Kota Sorong,” kata Bayu dikutip dari Detik.com, Selasa (24/1/2023).
Bayu menerangkan warga awalnya melihat korban mirip dengan foto yang diduga sebagai pelaku penculikan anak. Selanjutnya warga berteriak dan langsung menuduh korban.
“Kita belum tau jelas kronologis lengkapnya. Namun warga main tuduh dan menghakiminya. Jadi belum bisa dipastikan korban adalah pelaku pencurian anak,” ujarnya.
Video wanita di Sorong yang dibakar ini pun kemudian viral dan mendapat banyak tanggapan dari warganet. Banyak dari mereka yang meyesalkan tindakan warga karena terlalu cepat mengambil keputusan yang belum diketahui kebenarannya.
Sebagian warganet juga menghimbau kepada masyarakat yang menggunakan media sosial untuk tidak terprovokasi terhadap isu yang belum tentu benar.
“Kalo bukan bagaimana klo smisal odgj 😢 sangat disayangkan tindakan tdk manusiawi nya. Mnding klo mmg mncurigakan atau bner2 mau nyulik d srahkan k pihak brwajib saja,” tulis akun @angelisna_davefabbeano.
“Adoohh bahaya x mmg grup keluarga WA ini… gak mau cari tahu apapun yg di shareee malah ditambahkan bmbu² bikin emosi… Di telan mentah² informasi. 😮,” lanjut @putri.ralina.
“Itu semua karna grub wa keluarga, emang orang tua kitakita sekarang perlu diedukasi tentang konten hoax, itu tanggung jawab kita masing-masing,” ujar @iidaman_ik.
(hen)
Discussion about this post