Upaya Kembalikan Kerugian Korban Investasi Trading Robot Wahyu Kenzo

Tampak depan Polresta Malang Kota, Rabu (22/2/2023) (blok-a/helen)
Tampak depan Polresta Malang Kota, Rabu (22/2/2023) (blok-a/helen)

Kota Malang, blok-a.com – Korban Wahyu Kenzo meminta hak mereka untuk dikembalikan pasca diketahui uang yang diinvestasikan ke trading robot ATG tak kembali.

Salah satu anak korban investasi bodong Wahyu Kenzo, Rimzah menjelaskan, dia hanya ingin uang yang di-investasikan trading robot itu kembali.

“Kami hanya ingin hak kami dikembalikan begitu saja. Prinsipnya seperti itu. Kalau yang hukum biar urusan Polresta Malang Kota,” ujarnya.

Rimzah pun telah menginvestasikan kurang lebih Rp 6 miliar ke trading robot ATG milik Wahyu Kenzo.

Keuntungan yang didapat itu hampir Rp 26 miliar dan tak pernah sekalipun diambil.

“Kalau untung, kami hanya memikirkan hak kami saja,” imbuhnya.

Sementara itu, Rimzah mengaku telah berbicara ke sejumlah keluarga korban lainnya. Hampir semuanya ingin uang yang mereka investasikan kembali.

Rimzah sendiri berani investasi ke trading robot ATG Wahyu Kenzo karena diiming-imingi keuntungan 10 persen dari total uang investasi.

Terpisah, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto memahami keinginan korban.

Dia kini memikirkan bagaimana cara untuk memberikan kompensasi kerugian-kerugian yang dialami korban investasi trading robot Wahyu Kenzo.

“Selain proses penyidikan, kami juga memikirkan korban bagaimana untuk restitusi atau kompensasi kerugian-kerugian yang dipertanggungjawabkan oleh tersangka (Wahyu Kenzo),” kata dia.

Dia menegaskan, uang kerugian itu harus dikembalikan. Pengembalian itu harus dilakukan secara sama seperti jumlah uang investasi atau sebagian.

“Ada kewajiban tersangka dan PH-nya untuk membantu keluarga menyelesaikan withdraw. Ini untuk azas keadilan. Harus dikembalikan seutuhnya atau sebagian,” tutupnya.

Wahyu Kenzo sendiri ditangkap beberapa hari lalu. Wahyu Crazy Rich asal Surabaya ini ditangkap karena jadi otak investasi bodong trading robot.

Korbannya sendiri sudah ada ribuan dan keuntungan yang didapatnya sekitar Rp 9 triliun. (bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?