Untuk Konservasi Hutan, Pengunjung Wisata Alam Bedengan Bakal Dibatasi

Wisata Alam Bedengan Hutan Harga Tiket Kabupaten Malang
Pengunjung di Wisata Alam Bedengan di sekitar hutan sedang kamping (blok-A/Bob)

Kabupaten Malang, blok-A.com – Pengunjung Wisata Alam Bedengan akan dibatasi. Rencananya pembatasan wisata di Desa Selorejo Kecamatan Dau Kabupaten Malang itu dilakukan tahun depan.

Kepala Desa Selorejo Bambang Soponyono mengatakan, pembatasan pengunjung itu dilakukan untuk menjaga keasrian hutan serta lingkungan di daerah Wisata Alam Bedengan.

“Nanti akan ada pembatasan kuota untuk pengunjung. Akan kami tata ulang terkait pengunjung. Harapannya agar tidak sampai membebani lingkungan,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan, saat ini perlu dilakukan konservasi atas hutan di Wisata Alam Bedengan. Sebab, saat ini sudah mulai banyak wisatawan yang berkunjung. Buktinya, saat akhir pekan ada 1000 pengunjung kurang lebih berkunjung ke Wisata Alam Bedengan.

“Kalau hari biasa atau weekdays itu sekitar 250 hingga 300 pengunjung,” ujarnya.

Sebelum melakukan pembatasan pengunjung, Bambang kini melakukan kajian terkait pembagian kawasan hutan. Tujuannya bisa dibedakan antara kawasan hutan dengan pemanfaatan sebagai wisata alam dan untuk kawasan konservasi.

“Akan kami hitung dulu luas kawasan hutan berapa. Mana yang boleh untuk wisata dan untuk konservasi lalu kami hitunh dengan beban lingkungan,” tuturnya.

Akses ke Wisata Alam Bedengan sendiri relatif jauh. Dari pusat Kota Malang jaraknya kurang lebih 13 kilometer.

Sementara untuk masuk ke Wisata Alam Bedengan sendiri ditarif untuk satu orang Rp 5 ribu dan biaya parkir Rp 2,5 ribu. Tujuan adanya tiket itu adalah untuk perawatan alam di kawasan Wisata Alam Bedengan.

Di Wisata Alam Bedengan sendiri, pengunjung biasanya mendirikan tenda. Mereka akan kamping.

Suasana alam yang asri dan ada aliran sungai menjadi kamping terasa begitu tenang dan menyenangkan. (bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?