Tinjau SMA Taruna Nusantara, Menhan Pastikan Kesiapan Fasilitas Sekolah

Menhan bersama jajaran meninjau SMA Taruna Nusantara di Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang (blok-a.com/ Putu Ayu Pratama S)
Menhan bersama jajaran meninjau SMA Taruna Nusantara di Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang (blok-a.com/ Putu Ayu Pratama S)

Kabupaten Malang, blok-a.com – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Letjen TNI (Purn), Sjafrie Sjamsoeddin tinjau Sekolah Menengah Atas (SMA) Taruna Nusantara di Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, pada Selasa, 14 Januari 2025. Kedatangannya untuk memastikan kesiapan fasilitas dan infrastruktur sekolah.

Dari pantauan di lapangan, Menhan bersama rombongan tiba di SMA Taruna Nusantara pukul 10.00 WIB. Kedatangannya disambut oleh Bupati Malang, Sanusi bersama jajaran TNI Kabupaten Malang.

Turut menyabut pula, Kepala SMA Taruna Nusantara Malang, Brigjen TNI Moch Mahbub Junaedi dan Sekretaris Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN), Pricilia Ester Waworuntu.

Kepala SMA Taruna Nusantara Malang, Brigjen TNI Moch Mahbub Junaedi mengatakan, bahwa lembaga pendidikan tersebut sudah melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan jumlah peserta didik awal sebanyak ratusan pelajar.

“Kampus di Malang ini sudah siap, kegitan belajar dan mengajar sudah berjalan. Satu angkatan terdapat 240 peserta didik,” ujar Brigjen TNI Moch Mahbub Junaedi, Selasa (14/1/2025).

Angkatan pertama tahun ajaran 2024/2025 SMA Nusantara Malang diisi sebanyak 10 kelas, yang mana jumlah tersebut telah disesuaikan dengan sekolah Magelang dan Cimahi, Jawa Barat.

“Karena ini terintegrasi dengan kampus Magelang dan Cimahi. Jadi satu kelas diisi dengan 24 siswa, seperti dilihat kegiatan belajar mengajar yang sudah berjalan,” sambungnya.

Sementara itu, terkait pembangunan tahap pertama di SMA Taruna Nusantara Malang, ia memastikan seluruhnya rampung. Selanjutnya, pembangunan tahap 2 akan segera berlangsung.

Sebab, dari total luasan lahan sekitar 29,6 hektar, saat ini pembangunan baru dilakukan di lahan seluas sembilan hektar.

“Tidak ada hal (bersifat) force major yang menghambat. Insya Allah pertengahan tahun dan paling lambat akhir tahun ini untuk fasilitas tahap dua dan kelas tiga sudah bisa kami selesaikan,” jelasnya.

Mahbub menambahkan, Menhan juga memberikan atensi terhadap upaya pemenuhan seluruh infrastruktur dan fasilitas bagi pelajar, guru dan pamong di SMA Taruna Nusantara guna menunjang belajar mengajar yang maksimal.

“Beliau senang, tadi pesannya adalah sarana yang paling mendesak untuk kebutuhan belajar siswa itu yang dicatat dan mudah-mudahan direalisasi, seperti tadi pos jaga di depan, klinik, kolam renang, termasuk perumahan pamong,” pungkasnya. (ptu/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?