Terungkap! Ini Penyebab Kematian Pensiunan TNI di Blitar

Tempat pemakaman umum di Desa Rejowinangun Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, dimana Yanto dimakamkan. (Fajar/blok-a.com)
Tempat pemakaman umum di Desa Rejowinangun Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, dimana Yanto dimakamkan. (Fajar/blok-a.com)

Blitar, blok-a.com – Beberapa waktu lalu warga Blitar dihebohkan dengan dibongkarnya makam seorang pensiunan TNI untuk dilakukan otopsi.

Pembongkaran tersebut dilakukan karena pihak keluarga curiga ada kejanggalan dalam kematian Yanto (58), warga Desa Rejowinangun Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar.

Misteri kematian purnawirawan TNI tersebut, akhirnya terkuak setelah dilakukan otopsi oleh tim firensik Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. Hal tersebut diungkapkan Kasatreskrim Polres Blitar AKP M Gananta.

“Tim forensik rumah sakit Bhayangkara Kediri telah  menyerahkan hasil otopsi terhadap jasa Yanto ke Polres Blitar. Hasil otopsi menyatakan penyebab kematian Yanto adalah karena serangan jantung,” kata M Gananta, Kamis (6/7/2023).

Gananta menambahkan, selain kematian Yanto karena serangan jantung, dari hasil otopsi juga diketahui bahwa tidak ada bekas tanda penganiayaan pada tubuh Yanto. Selain itu juga tidak ditemukan kandungan zat berbahaya pada organ dalam Yanto.

Baca Juga: Polres Blitar Periksa 13 Saksi Terkait Kematian Pensiunan TNI

“Dari hasil otopsi jenazah tidak ditemukan tanda kelainan dan kekerasan. Dan juga dari pemeriksaan tidak didapatkan adanya kandungan zat berbahaya atau beracun di organ dalam,” imbuhnya.

Lebih lanjut Gananta menyampaikan, Yanto meninggal pada Sabtu 6 Mei 2023. Kemudian jasadnya baru ditemukan di atas kasur pada Senin 8 Mei 2023 dan langsung dikubur.

“Terkait kesaksian bahwa keluar cairan darah dari hidung dan telinga, hal itu mungkin terjadi karena jasad Yanto sudah mulai mengalami proses pembusukan. Jadi tidak ditemukan tanda-tanda yang mengarah ke tindak pidana,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Yanto (58), seorang pensiunan TNI warga Desa Rejowinangun yang tinggal di rumah bersama adiknya, ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Senin 8 Mei 2023.

Sementara, pembongkaran makam untuk keperluan outopsi dilakukan 30 Mei 2023. Setelah ada permintaan dari pihak keluarga, karena adanya dugaan kejanggalan kematian Yanto. (jar/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?