Sopir Diduga Ngantuk, Avanza Tabrak Alat Berat Pembuat Aspal di Banyuwangi

Lokasi lakalantas antara minibus Toyota Avanza, yang menabrak alat berat pembuat aspal jalan di Jalan Nasional, Jalan Raya Gatot Subroto, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Senin (6/11/2023) dini hari. (blok-a.com/Kuryanto)
Lokasi lakalantas antara minibus Toyota Avanza, yang menabrak alat berat pembuat aspal jalan di Jalan Nasional, Jalan Raya Gatot Subroto, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Senin (6/11/2023) dini hari. (blok-a.com/Kuryanto)

Banyuwangi, blok-a.com – Sebuah mobil Toyota Avanza berwarna putih nopol  P-1302-XA mendadak oleng dan menabrak kendaraan alat berat Hanta pembuat aspal, di Jalan Raya Gatot Subroto, masuk ke Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Senin (6/11/2023) dini hari sekira pukul 02.40 WIB.

Menurut Edy, warga setempat, benturan kedua kendaraan tersebut menghasilkan suara yang sangat keras.

Kanit Gakum Satlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Dwi Wijayanto, mengonfirmasi kejadian tersebut.

Minibus Toyota Avanza tersebut dikemudikan oleh pemegang SIM A bernama Mohammad Arif S.Pd (55), seorang PNS dari Desa Genteng Wetan. Terdapat tiga penumpang di dalam mobil, termasuk seorang guru bernama Khalimah S.Pd (53).

“Minibus Toyota Avanza dikendarai oleh seorang pengemudi dan tiga orang penumpang, semuanya beralamat dari Kecamatan Genteng,” terang Iptu Dwi Wijayanto.

Dua penumpang lainnya adalah Mohammad Fahmi (30) dan Siti Rofia (59), warga dari Desa Genteng Wetan.

“Saksi yang mengetahui pada saat kejadian bernama I Nengah (50) Polri, Asisen Polisi (Aspol) Penataban, Kecamatan Giri,” urai Iptu Dwi Wijayanto.

Menurut keterangan saksi I Nengah, awalnya mobil Toyota Avanza bergerak dari utara ke selatan.

Namun, saat mendekati kejadian, pengemudi sepertinya mengantuk, sehingga mobil Avanza oleng ke kiri dan menabrak kendaraan alat berat Hanta yang berada di pinggir jalan di sebelah timur.

Akibat kecelakaan ini, pengemudi Mohammad Arif, mengalami patah kaki kiri, sementara tiga penumpang lainnya mengalami luka dan patah tulang. Semua korban dilarikan ke RSUD Blambangan, Banyuwangi.

“Pengemudi, Mohammad Arif mengalami patah kaki kiri. Tiga penumpang lainya, Khalimah mengalami patah tangan kanan dan kaki kiri, Mohammad Fahmi, patah tangan kiri, sedang Siti Rofia mengalami luka pada tangan kanan,” paparnya.

Sementara, mobil toyota Avanza mengalami kerusakan di bagian bodi sampingnya dengan estimasi kerugian sekitar Rp10 juta.

Iptu Dwi Wijayanto mengingatkan para pengemudi untuk berhati-hati dan beristirahat jika merasa mengantuk agar keselamatan dalam perjalanan tetap terjamin.

“Akibat kurang hati-hatinya pengemudi, sehingga lakalantas terjadi. Imbauan kami untuk semua pengemudi, jika sudah merasa mengantuk lebih baik beristirahat di tempat yang sudah disediakan. Agar kita semua selamat dalam perjalanan,” tandas Iptu Dwi Wijayanto. (kur/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?