Sambat Warga Proyek Gorong-gorong di Jalan Dieng Kota Malang Bikin Macet

Kemacetan di Jalan Raya Dieng pada Sabtu (17/12) malam.(Blok-a.com/Putu Ayu Pratama S)
Kemacetan di Jalan Raya Dieng pada Minggu (18/12) malam.(Blok-a.com/Putu Ayu Pratama S)

Kota Malang, blok-a.com Perbaikan gorong-gorong di Jalan Raya Dieng, Kota Malang hampir satu bulan belakang belum kunjung usai. Alhasil, kemacetan panjang jadi pemandangan hampir setiap hari di jam sibuk.

Warga setempat dan sejumlah pengguna jalan pun mengeluhkan proyek yang memakan waktu cukup lama ini

Novia Ramadani (23), warga Dieng Atas mengungkapkan keresahannya yang setiap kali harus terjebak macet sebab perbaikan gorong-gorong tersebut.

“Sudah lama banget ini pengerjaannya, kurang lebih satu bulanan. Saya tiap pagi dan sore selalu langganan kena macet di depan kampus Unmer situ,” ungkap Novia pada blok-a.com, Senin (19/12/2022).

Sementara itu, dari pantauan blok-a.com di lapangan Sabtu (18/12) malam, kemacetan tersebut masih terjadi di sepanjang Jalan Raya Dieng kurang lebih sepanjang 100 meter.

Saat dikonfirmasi blok-a.com, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandung Djulharjanto melalui Kabid Bina Marga, Nur Cholis mengatakan, perbaikan tersebut masih di angka 85 persen.

“Gorong gorong masih 85 persen ya memang suatu akibat dari pembangunan itu pasti ada. Maklum, tapi kan yang menikmati maysraakat kalo sudah selesai,” tuturnya.

Sementara itu, saat disinggung terkait kekurangan pengerjaan, Cholis mengatakan masih di tahap pengembalian tanah dan pengaspalan serta penutupan drainase.

“Pengembalian tanah itu harus pake pasir dan batu bukan pake tanah urukan yang lama. Jadi dari pemadatan itu yang agak lama,” tambahnya.

Namun, pihaknya optimis kekurangan tersebut dapat dikejar sebelum akhir tahun. Sebab, menurutnya gorong gorong Dieng hanya tinggal finishing saja.

“Insyaallah sesuai target akhir tahun bisa dinimmati masyarakat. Karena Dieng gak masang RCP lagi, gorong gorong tinggal finisihing saja itu,” pungkasnya.(ptu/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?