Sajian Makan Malam Terakhir Apris Sebelum Tewas Dibunuh Penumpangnya

driver taksi online malang
Jenazah Apris driver taksi online yang ditemukan tewas di Lumajang saat dievakuasi ke RSSA Malang, Rabu (7/6/2023) (blok-a/bob)

Kabupaten Malang, Blok-a.com – Sebelum dikabarkan hilang kotak dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Jurang Piket Nol Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, korban pembunuhan driver taksi online Apris Fajar Santoso (29) sempat bertemu dengan sahabat yang juga sebagai rekan kerjanya di Tongkrongan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Bertepatan di hari yang sama, dimana nasib nahas menjemput driver taksi online Apris Fajar Santoso (29) sempat bertemu dengan teman dekatnya yakni Armi Zaini di tempat tongkrongannya di Kepanjen, Kabupaten Malang.

Kepada Blok-a.com Armi menceritakan pertemuannya bersama pria yang akrab disapa Kipli di tongkrongannya, pada Sabtu (3/06/2023) sekitar pukul 15.30 WIB.

Kala itu keduanya berada di warung kopi tempat tongkrongan yang berlokasi tak jauh dari Stasiun Kepanjen.

Armi mengatakan, dihari terakhirnya pun ia tidak memiliki firasat buruk yang akan menimpa rekan kerjanya yang telah dikenal sejak 2021 lalu.

“Terakhir ketemu ya waktu hari dimana dia dapat orderan di Balekambang itu, sekitar pukul 15.30 WIB. Gak ada firasat apapun, cuma bercanda-bercanda tanya sudah dapat orderan berapa gitu aja,” tutur Armi saat dikonfirmasi Blok-a.com melalui sambungan telefon seluler, Kamis (8/06/2023).

Bahkan, sehari sebelum kejadian nahas itu, Armi mengaku sempat menikmati makan malam bersama korban pembunuhan sekaligus driver taksi online itu di Gerai Ayam yang berlokasi di Kepanjen.

“Jumat malem kita makan bareng di Nelongso Kepanjen, makan ya biasa gak ada beban apapun masih bercanda-bercanda. Tidak ada pesan apapun yang disampaikan sebelum kepergiannya,” ucap Azmi sambil menahan isak tangis.

Singkat cerita, tanpa berpamitan dengan Armi, Kipli mendapatkan orderan untuk mengantar penumpanh ke Pantai Balekambang. Kabar itu pun ia dengar dari rekan Ojolnya.

Belum berfikir ke arah negatif, Armi pun melanjutkan pekerjaannya. Sesekali ia mengecek handphonenya untuk memastikan ada kiriman live location dari Kipli. Namun, hingga larut malam pun tidak ada share location yang masuk.

“Share location bukan bagian SOP memang, tapi itu bentuk antisipasi, kalau dapat orderan jauh pasti share location di grup tapi hari itu tidak ada. Tapi katanya sudah dikirim lokasinya di istrinya,” jelasnya.

Hingga pada akhirnya hari Minggu (4/06), Armi mendengar kabar bahwa Kipli dikabarkan hilang kontak dengan istrinya saat mengantar penumpang menuju Pantai Balekambang.

“Hari minggu saya dengar kabar istrinya nyari, saya pikir cuma guyon saja tapi beneran hilang. Saya masih gak menyangka kejadian seperti ini terjadi pada teman saya,” tuturnya lirih.

(ptu/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?