Blok-a.com – Belakangan ini publik dihebohkan dengan insiden septic tank meledak di salah satu kamar kos di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Ledakan septic tank itu terjadi pada hari Jumat (7/7/23) pukul 17.30 WITA dan menyebabkan salah seorang korban dilarikan ke Rumah Sakit Hikmah Sengkang, Wajo.
Kasus septic tank meledak di Kabupaten Wajo itu diduga terjadi karena korban sempat menyalakan korek api saat hendak buang air besar (BAB).
Akibatnya, korban yang berinisial SY (26) mengalami luka di sekujur tubuhnya dan saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Apa penyebab septic tank meledak?
Penyebab utama septic tank meledak adalah akumulasi gas metana di dalamnya. Gas metana ini adalah hasil dari proses penguraian dan pembusukan bahan organik dalam tangki.
Jika septic tank tidak memiliki sistem ventilasi yang memadai, gas metana bisa terperangkap di dalamnya dan menciptakan lingkungan yang mudah terbakar. Ledakan juga bisa terjadi ketika gas metana terkena tindakan yang memicu nyala api seperti korek api atau alat elektronik.
Selain itu, alasan lain septic tank dapat meledak adalah karena kebocoran gas metana di sekitar tangki. Jika ada retakan atau kerusakan pada septik tank, gas metana dapat melarikan diri ke lingkungan sekitar dan menimbulkan risiko ledakan.
Pemompaan yang tidak teratur juga dapat menyebabkan septic tank meledak. Ketika septic tank terlalu penuh, tekanan dalam tangki akan meningkat dan dapat menyebabkan tekanan berlebih yang berpotensi menyebabkan ledakan.
Selain penyebab utama di atas, faktor lain yang dapat menyebabkan ledakan septic tank termasuk kehilangan kekuatan konstruksi tangki, kegagalan pada sistem ventilasi, atau penggunaan bahan kimia yang tidak aman di dekat area septic tank.
Lantas bagaimana cara mencegahnya?
Untuk mencegah septic tank meledak, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Pertama, pastikan septic tank Anda dirancang dengan sistem ventilasi yang memadai untuk memastikan pembuangan gas metana yang aman.
Kedua, melakukan pemompaan septic tank secara teratur sesuai dengan panduan dari ahli. Ketiga, hindari penggunaan bahan kimia yang keras atau berbahaya di dekat septic tank.
Terakhir, selalu periksa kondisi septic tank secara berkala dan jika terdapat kerusakan, segera perbaiki atau ganti tangki yang rusak.
Jadi, penting untuk diingat bahwa septic tank bisa meledak jika tidak ada perawatan yang tepat. Oleh karena itu, selalu periksa keadaan septic tank Anda secara berkala untuk menghindari risiko ledakan yang berbahaya.