PT KAI Daop 9 Jember Jalankan Kereta Tambahan Tiap Akhir Pekan

Luapan jumlah penumpang Kereta Api di Stasiun Temuguruh, Kecamatan Sempu pada akhir pekan di bulan Januari 2024, Jumat (12/1/2024).(blok-a.com/Kuryanto)

Banyuwangi, blok-a.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember, menjalankan Kereta Api (KA) tambahan relasi Ketapang – Jember (PP) pada akhir pekan terhitung sejak hari Jumat (12/1/2024).

Hal itu dilakukan untuk mengakomodasi pelanggan dari Banyuwangi yang akan menuju Jember atau sebaliknya.

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan, dioperasikannya KA tambahan ini diharapakan bisa menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat Jember yang akan menuju ke Banyuwangi atau sebaliknya.

“Selama dijalankan pada angkutan Nataru 2023/2024, KA tambahan tersebut sudah mengangkut total sebanyak 1184 pelanggan,” kata Cahyo Widiantoro, Jumat (12/1/2024).

Kebanyakan adalah pelanggan dari KA Pandalungan, yang ingin meneruskan perjalanannya menuju ke Banyuwangi.

“KA tambahan ini tidak beroperasi setiap hari, namun hanya di akhir pekan, yakni pada hari Jumat hingga Minggu di bulan Januari 2024. Tanggal 12 – 14, tanggal 19 – 21, lalu tanggal 26 – 28 Januari,” terangnya.

Lebih lanjut Cahyo menjelaskan, KA tambahan diberangkatkan dari Stasiun Ketapang pukul 07.30 WIB, tiba di Stasiun Jember pukul 09.55 WIB.

Sedangkan yang berangkat dari Stasiun Jember pukul 12.35 WIB, tiba di Stasiun Ketapang pukul 15.00 WIB.

“KA tambahan ini akan berhenti di beberapa Stasiun, di antaranya adalah Stasiun Kalisat, Kalibaru, Kalisetail, Temuguruh, Stasiun Rogojampi dan Stasiun Banyuwangi Kota,” paparnya.

KA tambahan beroperasi dengan dua kelas pelayanan, yaitu eksekutif dan ekonomi dengan jumlah total kapasitas tempat duduk sebanyak 432.

“Untuk tarif tiket kelas Eksekutif sebesar Rp130 ribu, sedangkan kelas Ekonomi Rp100 ribu,” tegas Cahyo Widiantoro.

Selama tahun 2023, KAI Daop 9 Jember telah mengangkut sebanyak 2.803.954 pelanggan. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 36 persen. Sedangkan pada tahun 2022, jumlah pelanggan yang dilayani sebanyak 2.064.079 orang.

“Meningkatnya jumlah pelanggan ini sebagai penanda bahwa semakin bertambahnya kepercayaan masyarakat dalam menggunakan KA sebagai sarana transportasi umum. Baik untuk bepergian, keperluan pendidikan, pekerjaan dan yang lainnya,” pungkas Cahyo Widiantoro. (kur/lio)