Kota Malang, Blok-a.com – Warga Kota Malang harus bersabar. Pasalnya, musim hujan diperkirakan baru turun pada bulan November 2023 mendatang di Kota Malang. Hal ini dikarenakan dampak dari badai El Nino yang mempengaruhi keragaman iklim Indonesia.
Wilayah Jawa Timur sendiri terdampak Indian Ocean Dipole (IOD) serta fenomena regional, seperti sirkulasi angin monsun Asia – Australia, daerah pertemuan angin antar tropis atau Inter Tropical Convergence Zone (ITCZ), dan kondisi suhu permukaan laut sekitar wilayah Indonesia.
“Untuk saat ini Kota Malang masih cerah dengan kadar air 65 persen,” ujar Koordinator Badan Meterologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Kota Malang Ahmad Luthfi, pada Kamis (29/9/2023).
Memasuki awal bulan Oktober, suhu di Kota Malang bisa mencapai 30 derajat celcius ke atas di per pukul 01.00 WIB. Pukul 07.00 WIB masih di angka 21 hingga 23 derajat celcius.
Memasuki 19.00 WIB, suhu masih di angka 22 hingga 24 derajat celcius. Kadar air di awal bulan Oktober masih di angka 40 hingga 50 persen di siang hari. Sementara memasuki pukul 19.00 WIB masih di angka 75 hingga 80 derajat celcius. Hal itu tidak jauh berbeda di penghujung bulan September yang semakin memanas.
Kota Malang sendiri diperkirakan akan turun hujan usai bulan November 2023, di bawah 255 Zona Musim (ZOM), setelah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Hal itu bersamaan dengan turunnya musim hujan di Sumatera Selatan, sebagian Lampung, Banten hingga Jakarta. Lutfi menyebut, data BMKG mencatat bahwa puncak musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2024.
“Berdasarkan luas Zona Musim (ZOM), awal musim hujan 2023 hingga 2024 di sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan terjadi pada bulan Oktober hingga Desember 2023 yaitu seluas 990 ribu kilometer persegi,” jelasnya. (mg2/bob)