Mojokerto, blok-a.com – Polres Mojokerto Kota berkomitmen menjaga toleransi dan kebebasan beragama dengan melaksanakan pengamanan menyeluruh selama peringatan Jumat Agung yang dikenal sebagai hari wafatnya Isa Almasih, Jumat (18/4/2025).
Salah satu bentuk pengamanan dilakukan dengan sterilisasi gereja untuk memastikan jalannya ibadah berlangsung aman dan khusyuk.
Gereja Santo Yosef Mojokerto menjadi salah satu lokasi yang disterilisasi oleh Tim Sterilisasi yang dipimpin Kanit Turjawali Satsamapta Polres Mojokerto Kota.
Petugas menyisir setiap ruangan, sudut, hingga area luar gereja menggunakan alat metal detector dan inspector mirror, guna mendeteksi kemungkinan adanya benda berbahaya, termasuk bahan peledak.
Sterilisasi dilakukan sebelum ibadah dimulai. Menurut panitia gereja, sebanyak 1.700 hingga 2.000 jemaat diperkirakan hadir dalam ibadah Jumat Agung.
Sebagai bagian dari pengamanan, Polres Mojokerto Kota juga menurunkan 86 personel yang disiagakan di sejumlah gereja di wilayah hukumnya.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S. Marunduri melalui Kasihumas IPDA Slamet Haryono menyampaikan bahwa langkah ini merupakan wujud pelayanan kemanusiaan dan dukungan Polri terhadap pelaksanaan ibadah keagamaan.
“Kami laksanakan kegiatan kemanusiaan dengan memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Nasrani yang melaksanakan ibadah di gereja,” ungkap IPDA Slamet.
Langkah preventif ini mendapat apresiasi dari jemaat dan pengurus gereja. Mereka merasa lebih tenang dalam menjalankan ibadah berkat kehadiran aparat yang sigap menjaga keamanan.
Dengan pengamanan ini, Polres Mojokerto Kota menegaskan posisinya sebagai garda terdepan dalam menciptakan suasana yang rukun, damai, dan saling menghormati antarumat beragama di wilayahnya.(sya/lio)