blok-a.com – Perahu tambang atau perahu penyeberangan Sungai di Jalan Mastrip Kemlaten Tambangan, Kecamatan Karangpilang, Surabaya, tenggelam.
Perahu ini diperkirakan tengah mengakut 8 penumpang dan 7 motor. Dilaporkan satu penumpang masih hilang.
Salah satu korban selamat, Agus mengatkan, perahu penyeberangan Sungai Brantas di Jalan Raya Mastrip Kemlaten, Kebraon, Surabaya itu lepas dari dermaga tepi jalan Mastrip ke arah Jambangan sekitar pukul 07.30 WIB.
Tak berapa lama, air sungai tiba-tiba meluap ke dek perahu. Agus dan sejumlah penumpang lain segera meninfokan petugas bahwa perahu bocor.
“Pas berangkat, perahu belum balik arah, perahu sudah peres (kemasukan air) sama dek-nya. Wah gak bocor ta iki (tidak bocor kah ini). (Petugas bilang) oh iya bocor,” beber Agus di lokasi, mengutip Suarasurabaya, Sabtu (25/3/2023).
Ketika perahu hendak tenggelam, warga pun berlomba-lomba menyelamatkan diri. Arus sungai Brantas yang deras membuat warga kesusahan menuju ke tepian.
“Semua panik wes nyelametno awake dewe-dewe (menyelamatkan diri sendiri). Saya masih pakai helm. Mau saya copot gak bisa-bisa. Akhirnya tenggelam itu. Beruntung ada pancikan (pijakan) sepeda motor, saya pakai naik. Arusnya deras sekali,” tambahnya.
Kanit Reskrim Polsek Karang Pilang, Iptu Gogot Purwanto, menyebut ada total 15 penumpang dalam perahu tersebut. Satu orang masih dalam pencarian.
“13 penumpang, dua petugas tambang itu yang satu narik tali, yang satu narik uang. Dari 13 yang selamat 12. Sebagian dibawa ke puskesmas karena syok, sebagian ditepikan. 1 masih dicari belum tahu perempuan atau laki-laki,” bebernya.
Saat ini petugas masih menyisir lokasi mencari korban yang belum ditemukan. Sementara penumpang selamat telah mendapatkan perawatan. (lio)