Banyuwangi blok-a.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan kepada seluruh masyarakat baik warga sekitar maupun pengunjung atau wisatawan, sementara waktu dilarang mendekati danau kawah ijen dalam radius 500 Meter, Senin (12/12/2022).
Petugas PVMBG, Suparjan, Amd mengatakan larangan tersebut dilakukan guna mengantisipasi terjadinya korban jiwa mewaspadai potensi keluarnya gas berbahaya atau beracun dari danau kawah dan potensi adanya longsor dinding kawah.
“Himbauan ini dijelaskan, setelah kami menerima laporan dari petugas pengamatan aktivitas gunung api Ijen yang terletak di Dusun Panggungsari, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, periode pengamatan sejak hari Senin (12/12/2022) pukul 00.00 – 24.00 Dino hari,” kata Suparjan, Selasa (13/12/2022) siang.
Ia mengungkapkan, data laporan aktivitas gunung ijen, gunung dengan ketinggian 2386 meter diatas permukaan laut (MPDL) dan danau kawah 2146 MPDL, yang berdiri diantara Kabupaten Banyuwangi, dan Bondowoso, Jawa Timur.
Lebih lanjut Suparjan menjelaskan dari daya meteorologi saat ini keadaan cuaca cerah, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 21-29 °C dan kelembaban udara 70-87 %, sedang dari data visual Gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati, sementara dari kegempaan, hembusan (jumlah : 12, Amplitudo : 2-11 mm, Durasi 16-37 detik).
“Hembusan (Jumlah : 12, Amplitudo : 2-11 mm, Durasi : 16-37 detik), Vulkanik dangkal (Jumlah : 37, Amplitudo : 2-7 mm, Durasi : 6-13 detik), sedang Tektonik jauh (Jumlah : 3, Amplitudo : 2-4 mm, S-P : 20-35 detik, Durasi : 58-96 detik) kemudian untuk Tremor menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-2 mm (dominan 1 mm),” jelasnya.
Ia menambahkan, larangan warga agar tidak mendekat radius 500 meter kawah Ijen bersumber data KESDM, Badan Geologi, dan PVMBG.
“Saya mohon, warga atau wisatawan mematuhi himbauan ini agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” himbaunya. (Kur)