Kabupaten Malang, blok-a.com – Pendaftaran mudik gratis akan segera dibuka oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Tersedia tujuh bus yang siap antarkan warga Kabupaten Malang untuk menuju kampung halaman.
Pemkab melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang segera membuka pendaftaran mudik gratis untuk hari Raya Idul Fitri yang akan jatuh pada tanggal 22-23 April 2023 mendatang.
Kepala Bidang Angkutan Dishub Kabupaten Malang, Tri Hermantoro menuturkan dalam menjalankan mudik gratis, Pemkab Malang tetap menerapkan protokol kesehatan untuk kemanan bersama. Adapun persyaratan persyaratan tersebut akan segera di umumkan saat memasuki bulan ramadan.
“Walaupun PPKM sudah di cabut, jika ada protokol yang harus dipenuhi kami tidak bisa menolak. Nanti di awal puasa akan kami sampaikan melalui bener, pamflet dan radio persyaratan mudiknya,” ungkap Tri saat dikonfirmasi, Jumat (17/03/2023).
Dibanding tahun lalu, lanjut Tri, Pemkab juga telah menambahkan armada bus untuk pemudik gratis. Tak hanya itu, Pemkab Malang juga menambahkan jalur-jalur baru seperti Malang – Ponorogo.
Mekanisme mudik gratis ini masih akan terus di dalami, lanjut Tri, oleh sebab itu terkait persyaratan dan beberapa hal lain masih akan di koordinasikan dengan berbagai instansi terkait. Seperti kaitannya dengan Dinas Kesehatan tekait penerapan protokol kesehatan.
Lebih lanjut, di setiap armada bus akan diisi dengan 50 penumpang. Sementara itu, untuk tujuan mudik gratis pun juga beragam. Rutenya yakni Malang-Bangkalan-Sampang, Pamekasan-Sumenep, Malang-Nganjuk-Madiun-Ngawi, Malang-Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi.
Kemudian, Malang-Trenggalek-Ponorogo-Pacitan, Malang Probolinggo-Jember-Bondowoso dan Malang-Lamongan-Tuban.
Dikatakan Tri, pendaftaran mudik gratis akan dibuka pada, Sabtu (18/4/2023) dan tidak ada pembatasan waktu kapan tutup, jika kuota sudah cukup terpenuhi pendaftaran akan ditutup.
Disinggung terkait pemberangkatan, Tri mengatakan rencananya pemberangkatan akan dilakukan pada, Rabu (18/4/2023) mendatang.
“Satu minggu sebelum pemberangkatan kami konfirmasi balik untuk memastikan kuota, kemudian kami rekap,” katanya.
(ptu/bob)