Pemkab Malang Ajukan Rp 200 Juta ke Bank Jatim untuk CSR

Caption : Pedagang tengah mengemasi barang-barangnya dan meninggalkan Ruko Stadion Kanjuruhan sesuai dengan instruksi Pemkab Malang (Blok-a.com/ Putu Ayu Pratama S)
Caption : Pedagang tengah mengemasi barang-barangnya dan meninggalkan Ruko Stadion Kanjuruhan sesuai dengan instruksi Pemkab Malang (Blok-a.com/ Putu Ayu Pratama S)

Kabupaten Malang, Blok-a.com – Untuk pembangunan tempat relokasi semi permanen yang akan ditempati oleh pedagang Stadion Kanjuruhan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang ajukan dana CSR melalui Bank Jatim sejumlah Rp200 juta.

Kendati demikian, nasib pedagang masih abu-abu. Pasalnya, hingga akhir Agustus 2023, dana CSR yang diajukan belum mendapat atensi dari Bank Jatim.

Sedangkan proses renovasi Stadion Kanjuruhan akan segera dikerjakan pada awal bulan September 2023 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat. Ia menyebut, progres renovasi Stadion Kanjuruhan tinggal selangkah lagi.

“Nanti sepertinya awal September sudah mulai berjalan, alat berat turun setelah surat perintah kerja (SPK) ini ditetapkan. Sekarang tinggal masa sanggahan, kalau tidak ada masa sanggahan kita jalan,” terang Wahyu saat ditemui Blok-a.com, Senin (28/8/2023).

Anggaran CSR Rp 200 juta telah ditawarkan Pemkab Malang kepada Bank Jatim selaku pihak ketiga, untuk relokasi bangunan semi permanen. Namun, besaran tersebut belum dapat dipastikan.

Artinya, besaran anggaran tersebut masih pengajuan awal. Yang nantinya masih akan ada perubahan, baik pengurangan maupun tambahan yang disepakati oleh keduanya.

“Kami ajukan Rp200 lebih, tapi kita masih hitung. Kita juga masih berbicara dengan Bank Jatim,” ujarnya.

Disinggung terkait tempat relokasi yang sempat dirombak, Wahyu menyebut, tidak ada pengaruh terkait dengan tempat relokasi. Baik itu di sisi selatan maupun timur. Yang terpenting menurutnya, Pemkab Malang telah bersedia memfasilitasi tempat relokasi tersebut.

“Nanti kita kan juga tergantung biaya ini dari CSR, nanti kita itung-itungan lagi. Dan saya kira gak ada pengaruhnya timur atau selatan nanti, yang jelas kami memfasilitasi pedagang,” urainya.

Hal senada juga disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang.

Ia menyebut, untuk percepatan pengerjaan renovasi stadion, pedagang diharapkan dapat bersedia menempati tempat relokasi sementara yang rencananya akan dibangunkan tenda.

“Untuk percepatan nanti, harapannya mereka mau menerima sementara pakai tenda sambil nunggu pembangunan,” ucapnya beberapa waktu lalu. (ptu/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?