Pedagang Pasar Blimbing Ditemukan Meninggal Tergeletak di Lapaknya

Seorang Pesepeda Mendadak Meninggal di Kalirungkut Surabaya

Kota Malang, Blok-a.com-Pada hari Selasa pagi (11/4), perhatian para pedagang di Pasar Blimbing teralihkan ke salah satu lapak yang menjual sayur-mayur.

Di meja tersebut, terlihat seorang pria yang tergeletak lemas dan tidak bernyawa.

Pria yang bernama Andreas Krisnanto berusia 61 tahun ditemukan meninggal oleh rekan-rekannya sekitar pukul 06.00.

Dapat diduga bahwa kematian pedagang tersebut berasal dari sakit yang dideritanya, dan dugaan ini didukung oleh beberapa saksi mata yang telah melihat kondisi korban beberapa jam sebelum kematiannya.

Keluarga korban juga memberikan keterangan kepada polisi yang memperkuat dugaan tersebut.

Pedagang tersebut berasal dari Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

“Setiap hari, Andreas berdagang di toko bedak miliknya yang terletak di Blok E nomor 1 di Pasar Blimbing,” kata Anton Kapolsek Lowokwaru Rabu (12/4) Sore.

Beberapa jam sebelum kematiannya, ia masih aktif berkegiatan meskipun sesekali mengeluhkan sakit perut.

“Keluarga Andreas juga mengungkapkan bahwa sebelum berangkat dari rumahnya di Batu pada pukul 01.00, ia sempat muntah-muntah,” ujarnya.

Kronologi kejadian sebagai berikut berdasarkan konfirmasi dari Kapolsek Lowokwar.

Seorang teman pedagang yang meninggal menyarankan agar ia menutup toko sementara untuk beristirahat dan Andreas mengikuti saran tersebut.

Ia kemudian merebahkan diri di atas meja di tempat ia berjualan.

Sekitar pukul 06.00, seorang pedagang mencoba membangunkan Andreas tetapi tidak mendapat respons.

Pemeriksaan awal yang dilakukan oleh polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau luka yang mencurigakan pada pedagang yang meninggal itu.

“Berdasarkan informasi dari anak korban, Andreas memiliki riwayat penyakit hipertensi dan diabetes, sehingga polisi berkesimpulan bahwa ia meninggal karena sakit,” tandasnya. (mg1/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?