Kota Malang, blok-a.com – Kota Malang bakal punya acara di Kayutangan Heritage bernama Malang 109. Acara tersebut adalah acara rutinan setiap tahun yang sudah digelar 9 tahun.
Dalam acara ke-9, Malang 109 ini akan membuat koridor Kayutangan Heritage sebagai tempat performance para musisi dari 7 komunitas musik di Kota Malang. Satu komunitas terdiri dari 50 sampai 60 orang. Jadi akan ada sekitar 350 musisi yang akan manggung di Malang 109.
Humas Panitia Penyelenggara Malang One Zero Nine, Rockmad Dyan telah menyiapkan panggung di tengah jalan koridor Kayutangan itu.
Panggung itu pun cukup mewah. Sebab, panggung itu sepanjang 40 meter dan juga memiliki lebar 5 meter.
Panggung itu akan digunakan komunitas musik untuk bernyanyi menghibur puluhan ribu orang yang akan memadati jalanan di Jalan Basuki Rahmat itu, Minggu (28/5/2023).
“Jadi nanti tempatnya itu di sekitar JPO (Jembatan Penyebrangan Orang). Nanti juga ada street performance. Kami berfokus di tengah jalan raya,” kata dia dalam konferensi pers, Jumat (26/5/2023).
Karena panggung di Malang 109 ini berada di tengah jalan, Rockmad menjelaskan, pihaknya juga mengajukan izin untuk menutup Jalan Basuki Rahmat selama penyelenggaran berlangsung,
Rockmad pun menjelaskan, acara Malang 109 ini merupakan inisiasi dari komunitas-komunitas musik di Kota Malang, Di acara tersebut, musisi Kota Malang bisa berkumpul dan menunjukan hasil karyanya di hadapan warga Kota Malang.
“Dan kami juga menggandeng Pemkot Malang untuk mendukung acara ini agar berlangsung meriah,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Baihaqi menyampaikan akan melibatkan UMKM pada pagi harinya. Termasuk penyediaan jajanan khas Malang yang dibagikan gratis kepada masyarakat.
“Kita libatkan mulai pagi ada festival UMKM dengan menyediakan jajanan khas Malang. Melibatkan pengrajin makanan terutama yang di sekitar kampung Kayutangan. Kampung di dalam akan mengisi stand dan akan kita gratiskan sehingga masyarakat bisa menikmati bersama,” ujar Baihaqi.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengaku optimis penyelenggaraan Malang One Zero Nine di Kayutangan pada Minggu (28/5/2023) malam akan banyak memberikan kontribusi terhadap perekonomian warga Kota Malang, khususnya warga Kayutangan.
“Biasanya kalau menghitung ekonomi yang jalan dilihat dari jumlah pengunjung. Ada perputaran (ekonomi) di acara itu berapa. Kalau seorang bawa (uang) 50.000 dikalikan 20.000 (pengunjung) kan kelihatan,” kata Sutiaji.
Apalagi, penyelenggaraan Malang One Zero Nine di Kayutangan juga bersamaan dengan acara pembukaan FORDA I Jatim. Hal itu akan menambah hingga 2.200 peserta FORDA dan juga sekitar 10 hingga 15 ribu tamu dari kegiatan FORDA yang berasal dari luar Kota Malang.
“Bertepatan Kota Malang malam minggu ada FORDA. Kontingennya diperkirakan pesertanya 2.200. Berarti kan perputaran (uang) malah banyak,” (bob)