MALANG – Masjid Jami’ Kota Malang tetap menggelar kegiatan Salat Idul Adha terlepas sedang adanya pandemi Covid-19.
Ditetapkannya Kota Malang jadi zona merah kembali tak menyurutkan niat masjid besar yang berlokasi di Jalan Merdeka Barat no 3 Kauman, Klojen, Kota Malang itu untuk menggelar ibadah sunnah bagi umat muslim tahun ini.
“Kami perkirakan paling 3000 – 4000 jamaah hadir kalau sampai lantai 3 itu. Biasanya jamaah Idul Adha sama Idul Fitri beda, banyakan (Salat) Idul Fitri,” kata Pengurus Takmir Masjid Jami Seksi Bidang PHBI (peringatan hari besar islam), Mahmudi Muhith, Jumat (31/7).
Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Kyai Haji Marzuqi Mustamar MAg jadi imam sekaligus khatib dalam gelaran salat sunnah tahunan bagi umat muslim kali ini.
“Idul Fitri kemarin melubernya sampai Jalan Merdeka Barat saja. Dan Alun-alun memang kita sterilkan, jadi tidak boleh (dipergunakan salat). Kalau ada yang menggelar disitu, Banser tadi kita kerahkan untuk memberikan persuasi agar jamaah mau salat di dalam Masjid saja,” tambah Mahmudi.
Shaf salat jamaah, seperti biasa dibuat berjarak sekitar satu meter. Tujuannya demi physical distancing.
Semua terlihat memakai masker. Pasalnya, bagi yang tak membawa, Masjid siap menyediakan. Jamaah pun terlihat patuh saat dicek thermo gun hingga lewati bilik disinfektan.
“Kita belajar dari kegiatan Salat Idul Fitri di tengah pandemi kemarin ini. Tetap jamaah kita minta harus patuhi protokol kesehatan ketat,” tutup pria yang juga Koordinator Pelaksanaan Salat Idul Fitri dan Idul Adha Masjid Jami’ Kota Malang itu.
Discussion about this post