Omzet Anjlok Dihantam Covid-19, Resto Bernuansa Malang Tempo Dulu Rumah Makan Inggil Tutup

Rumah Makan Inggil
Rumah Makan Inggil - Pewarta : Pungky Ansiska Foto : Pungky Ansiska

KOTA MALANG – Rumah makan yang terkenal akan nuansa Malang tempo dulu dengan berbagai wajah Topeng Malangan, Rumah Makan Inggil, kini tutup sementara. Sang pemilik mengaku mengalami penurunan omzet sejak adanya pandemi Covid-19. Terlebih pangsa pasar merupakan wisatawan asing yang ingin merasakan makanan khas Nusantara.

Pemilik Rumah Makan Inggil Dwi Cahyono mengatakan, penutupan sudah dilakukan sejak bulan Mei lalu lantaran pandemi yang tak kunjung mereda. Ditambah lagi wisatawan asing yang belum bisa memasuki Indonesia terutama Kota Malang karena masih adnaya pembatasan.

“Ya gimana pangsa pasar kita 60 persen wisatawan asing. Dan selama pandemi ini tidak ada yang datang, jadi terpaksa ditutup terlebih dahulu karena biaya operasional juga tidak sedikit,” kata Dwi kepada Blok-A, Rabu (25/11).

Meskipun begitu, pemilik Rumah Makan yang berada di Jalan Gajah Mada no 4 Kota Malang ini tidak melakukan penghentian karyawan. Bahkan karyawannya yang saat ini berjumlah 23 orang tetap bisa bekerja di salah satu cabangnya yang akan segera di buka.

“Semuanya masih bekerja kecuali yang memilih untuk pulang ke daerahnya. Kami kan juga sudah membuka cabang di Tumpang Kabupaten Malang jadi sebagain karyawan kami tempatkan di sana,” imbuhnya.

Meskipun penutupan sudah dilakukan sejak bulan Mei, menurut Dwi masih banyak pelanggan yang menanyakan tentang bukanya Rumah Makan Inggil. Terutama yang berasal dari travel asing.

“Pelanggan kita sangat loyal. Saat kapan kita buka mereka biasanya akan balik. Karena di tempat kita tidak hanya makan tapi edukasi sejarah dan situasi tempo Doeloe juga. Terlebih wisatawan asing itu sangat menyukai tempat kami. Rencananya bulan Februari kami akan kembali buka,” tutur Dwi.

Meskipun sempat menutup Rumah Makan Inggil, namun Dwi mengaku dalam waktu dekat akan membuka cabang di Tumpang Kabupatan Malang dan juga satu lagi cabang yang ada di Kota Malang.

“Tanggal 10 Desember ini akan dilaunching cabang yang di Tumpang. Insyaallah juga akan bikin Inggil satu lagi di kota konsepnya resto teater pertunjukan,” tutupnya.

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?