Banyuwangi, blok-a.com – Nasib pilu dialami seorang tukang becak bernama Wardin (58), warga Kelurahan Karangrejo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi. Di saat capek-capeknya mencari rezeki, ia tertimpa musibah diseruduk mobil hingga membuatnya patah tulang.
Insiden tersebut terjadi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, tepatnya depan SMPN 1 Banyuwangi, masuk Desa/Kelurahan Tamanbaru, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Senin (15/1/2024) sekira pukul 03.50 WIB.
Kanit Gakum Satlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Dwi Wijayanto menjelaskan, menurut keterangan salah seorang saksi bernama Efendi (35), awalnya sebuah mobil Daihatshu Xenia nopol DK-1308-ABJ yang dikemudikan oleh Sumiyati (52) terlihat melaju dari arah utara ke selatan.
“Sumiyati itu sendiri pengemudi kendaraan yang tidak memilik SIM, beralamat di Dusun Sumberjo, RT 03 RW 04, Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi,” terang Iptu Dwi Wijayanto.
Sesampainya di TKP, pengemudi mobil diduga mengantuk, hingga kurang konsentrasi dan tidak bisa menguasai laju kendaraanya. Akibatnya mobil tersebut oleng ke kiri.
Tak disangka, di depannya terdapat becak yang ditumpangi Wardin sedang ngetem atau parkir mencari penumpang.
Karena jarak antara keduanya terlalu dekat, tabrakan tersebut tidak bisa dihindarkan.
“Langkah-langkah yang kita ambil setelah menerima laporan warga, gerak cepat (Gercep) mendatangi TKP, membawa korban ke RSUD Blambangan untuk mendapatkan perawatan medis, olah TKP, mencatat saksi, serta mengamankan barang bukti (BB),” ungkapnya.
Akibat kejadian ini, Wardin mengalami patah tulang ekor. Pemicu terjadinya kecelakaan diduga disebabkan karena pengemudi mobil kurang hati-hati dan dalam keadaan mengantuk.
“Kerusakan kendaraan dan kerugian material akibat laka, mobil Daihatshu Xenia Nopol DK-1308-ABJ, rusak pada bagian depan dan samping. Sedang Becak juga rusak pada bagian depan dan samping. Kerugian dinilai dengan Uang kira- kira Rp1,5 juta,” pungkas Iptu Dwi Wijayanto. (kur/lio)











Balas
Lihat komentar