Monumen Reog Ponorogo Kalahkan Patung GWK Bali

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di proyek pembangunan monumen Reog Ponorogo (blok-a/kim)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di proyek pembangunan monumen Reog Ponorogo (blok-a/kim)

Ponorogo, Blok-a.com – Monumen Reog dan Museum Ponorogo (MRMP), mulai dibangun, akhir 2022 kemarin. Ditargetkan, penyelesaiannya pada akhir 2024.

Monumen Reog ini masterplannya, dibangun melebihi patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali.
Monumen Reog ketinggiannya 126 meter, sedangkan patung GWK hanya 121 meter.

Otomatis selisih lima meter lebih tinggi, monumen Reog ini akan menggantikan posisi patung GWK Bali yang selama ini urutan ke-3 tertinggi di dunia.

Dari sini Monumen Reog yang dibangun dengan Museumnya di kawasan penambangan batu kapur di Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, ini akan jadi daya tarik baru.

Yang menarik, di sekitar monumen itu akan dibangun satu kawasan wisata semisal hotel, restoran dan wahana wisata yang resonansinya mendunia.

Untuk impact lain, Monumen Reog ini juga akan terkoneksi dengan banyak daerah wisata lain semisal Telaga Sarangan dan Tawangwangu di Magetan.

Desain MRMP dirancang memakai konsep bangunan yang mengadopsi prinsip-prinsip arsitektur vernakular.

Khususnya style Jawa yang diinterpretasikan ke dalam tata bangunan yang tidak masif, tersebar namun tertata, mempunyai atap dengan overstek lebar, ruang seni dengan bukaan untuk ventilasi silang, dan pencahayaan alami yang lebih maksimal.

Untuk menjaga keberlanjutan keanekaragaman hayati, kawasan ini dilengkapi dengan bioswale yang berguna sebagai daerah resapan air hujan.

Hal ini akan mengembalikan fungsi kawasan sebagai kawasan lindung dan kawasan konservasi air.

Untuk mewujudkan kawasan ini tentunya diperlukan waktu yang lama dan biaya yang banyak.

Dengan demikian, pembangunan monumen ini dilakukan secara bertahap.

Berdasarkan pertimbangan skala prioritas, terdapat 4 tahap pembangunan untuk mengoptimalkan sumberdaya yang ada.

Untuk pembangunan ini Pemerintah Provinsi di bawah komando Khofifah Indar Parawansa, tidak tinggal diam.

Khofifah menggelontor bantuan anggaran Rp30 milliar. Selebihnya, Pemkab Ponorogo, bertugas mencari investor terutama hotel bintang empat.

“Monumen Reog ini letaknya dekat dengan Kawasan Wisata Sarangan, Magetan dan Tawangmangu, Jawa Tengah. Jarak tempuhnya hanya 30 menit,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko meyakini Monumen Reog Ponorogo akan menjadi destinasi wisata berbasis budaya.

Bahkan menumbuhkan ekonomi baru di Ponorogo. Sugiri meyakini jika Monumen Reog selesai dengan ketinggian 126 meter bakal menjadi patung tertinggi di Indonesia.

“Monumen Reog ini akan menjadi sesuatu yang monumental dan mengandung nilai sejarah yang tinggi,” ujarnya.

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?