KABUPATEN MALANG – Pekerja seni Kabupaten Malang melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Malang, Kamis (13/8). Dalam aksi unjuk rasa itu, pengunjuk rasa sempat menghentikan laju kendaraan yang lalu-lalang di Jalan Panji.
Setengah badan jalan dibuat aksi teatrikal berupa Tari R eog Malangan dan kuda lumping. Warga sekitar pun sempat melihat aksi tersebut. Mereka berkerumun di pinggir jalan. Pecut menyambar aspal dan suara musik tradisional dari sound system truk makin meriuhkan aksi tersebut.
Namun, sayangnya tidak ada protokol kesehatan yang diterapkan penonton di aksi teatrikal itu. Sejumlah penonton duduk berjajar tanpa jaga jarak. Bahkan, ada yang tidak mengenakan masker saat melihat aksi kurang lebih 30 menit itu.
Salah satunya adalah Anis Nurmawati. Remaja ini mengaku terpaksa menyaksikan aksi teatrikal itu dan lupa protokol kesehatan.
“Ya soalnya sudah lama tidak melihat jaranan (kuda lumping). Seru saja,” kata ia sambil duduk menyaksikan bantengan bersama kawan-kawannya.
Sementara itu, anggota Polres Malang berjaga di sepanjang Jalan Panji. Aksi teatrikal itu pun terhenti setelah Ketua DPRD Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto berkenan keluar untuk menemui para pelaku seni Kabupaten Malang.
Discussion about this post