Maksimalkan Hak Pemilih Pemula, Disdukcapil Rekam Biometrik Siswa SMA/SMK Kabupaten Malang

Caption : Situasi Perekaman Biometrik oleh Disdukcapil Kabupaten Malang di SMKN 1 Turen (Sumber : Disdukcapil for Blok-a.com)
Caption : Situasi Perekaman Biometrik oleh Disdukcapil Kabupaten Malang di SMKN 1 Turen (Sumber : Disdukcapil for Blok-a.com)

Kabupaten Malang, Blok-a.com – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Malang lakukan jemput bola untuk perekaman biometrik siswa SMA/SMK.

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk dorongan untuk memaksimalkan hak suara bagi pemilih pemula pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Selain program Jemput Bola Adminustrasi Kependudukan (Jebol Anduk), Disdukcapil Kabupaten Malang juga memberikan layanan jemput bola kepada calon pemilih pertama menjelang tahun politik 2024.

Kepala Disdukcapil, Hari Setia Budi mengatakan, perekaman biometrik pada sisawa SMA/SMK se-Kabupaten Malang ini bertujuan untuk memaksimalkan partisipasi suara pemilih pemula pada pemilu 2024 mendatang.

Untuk itu, Disdukcapil menyisir seluruh siswa-siswi SMA/SMK yang akan maupun sudah menginjak usia 17 tahun di seluruh wilayah Kabupaten Malang.

Bilamana dengan genap berusia 17 tahun, para siswa-siswa itu wajib memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk mendapatkan hak pilihnya pada pemilu 2024 nanti.

“Kami melakukan perekam pada siswa SMA/SMK yang akan mencapai umur 17 tahun di awal tahun 2024 nanti,” Hari saat dikonfirmasi Blok-a.com, Rabu (10/05/2023).

Dalam melakukan program tersebut, kata Hari, dirinya menargetkan 47 ribu layanan rekaman biometrik di wilayah Kabupaten Malang.

Sebab, berdasarkan data yang dikantongi Disdukcapil pada 2024 nanti, penduduk yang wajib memiliki KTP kurang lebih sebanyak 49 ribu. Baik yang masih berstatus sebagai pelajar maupun yang tidak menyandang status pelajar.

“Padahal jumlahnya tidak sedikit, pada tahun 2023 ini saja kita me targetkan sebanyak 47 ribu perekaman,” tuturnya.

Untuk mensukseskan hal itu, Disdukcapil telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Surabaya untuk saling bersinergi mendorong suksesnya kegiatan pemilu yang akan datang.

“Hal itu perlu kami lakukan untuk kerjasamanya dan bersinergi mendorong percepatan perekapan bagi wajib KTP pemula di Kabupaten Malang,” pungkasnya.

(ptu/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?