Kondisi Terbaru Bocah Korban Penganiayaan Keluarga Sendiri di Buring Kota Malang

Kondisi Terbaru Bocah Korban Penganiayaan Keluarga Sendiri di Buring Kota Malang
Kondisi Terbaru Bocah Korban Penganiayaan Keluarga Sendiri di Buring Kota Malang

Kota Malang, blok-a.com –  Kondisi DN (7) bocah korban penyekapan dan penganiayaan di Kelurahan Buring Kecamatan Kedungkandang Kota Malang mulai membaik.

Kondisi DN bocah yang jadi korban penganiayaan keluarga sendiri di rumah di Kelurahan Buring kini membaik setelah dirawat di ruang inap anak RSSA Kota Malang.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto saat dikonfirmasi mengatakan DN yang dirawat mulai hari Senin (9/10/2023) di ruang perawatan anak RSSA Kota Malang. DN  ditangani oleh 3 dokter sekaligus, yakni dokter gizi, dokter tumbuh kembang anak, dan dokter bedah ortopedi.

“Kini, dalam perawatan yang berjalan 8 hari ini untuk berat badan bocah tersebut bahkan sudah mengalami kenaikan setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA),” terang Kompol Danang kepada awak media , Senin (16/10/2023) siang.

Dikatakan Danang, DN sudah bisa makan nasi kesukaannya yakni nasi rawon dan sudah bisa jalan-jalan.

“DN sudah bisa makan nasi rawon dan sudah bisa berjalan secara normal namun tetap dalam pengawasan para dokter,” jelasnya.

Sementara Ketua Yayasan Bersama Anak Bangsa, Yuning Kartikasari mengatakan untuk kondisi DN selama dalam perawatan sudah bisa diajak berbicara dengan lancar dan untuk luka luka baik di bagian wajah, tangan dan kaki sudah mulai mengering.

“DN sudah bisa lancar berbicara kalau diajak berbicara sama ketiga dokter yang menangani,” jelas Yuyun.

Bahkan bocah korban penganiayaan meminta kepada para dokter yang merawatnya agar dirinya setelah sembuh tidak dikembalikan ke tempat asalnya di Kelurahan Buring. Dia tidak ingin lagi berada rumah itu karena dirinya masih trauma atas kekerasan yang dia alami ini.

“DN sempat mengatakan kepada dokter yang merawatnya agar dirinya tidak dikembalikan ke tempat orang tuanya. DN secara psikologis masih trauma atas kejadian yang menimpa dirinya selama ini.” ungkapnya.

Yuyun mengungkapkan, jika saat ini Yuyun sedang berkoordinasi dengan Pemkot Malang dan juga pihak terkait untuk menemukan tempat tinggal pengganti setelah DN sembuh mantinya.

“Kalau menang sudah sembuh total untuk DN , pihak Yayasan Bersama Anak Bangsa akan koordinasi dengan Pemerintah Kota Malang khususnya Dimsos Kita Malang , pihak Polresta Kota Malang akan ditempatkan kemana ini DN karena DN tidak mau kembali ke pihak keluarganya lagi,” pungkasnya. (mg1/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?