Jalan di Tirtoyudo Malang Ambles

Kerusakan jalan di Kecamatan Tirtoyudo dampak banjir Malang Selatan (ist.)
Kerusakan jalan di Kecamatan Tirtoyudo dampak banjir Malang Selatan (ist.)

Kabupaten Malang, Blok-a.com – Bencana banjir bandang di wilayah Malang Selatan beberapa hari lalu menyebabkan kerusakan pada sejumlah titik poros jalan desa di Kecamatan Tirtoyudo.

Akibat kerusakan jalan di Kecamatan Tirtoyudo tersebut, menyebabkan sejumlah masyarakat terpaksa terisolir.

Kerusakan itu terjadi di jalan utama Desa Sumbertangkil menuju Desa Punjiharjo, Kecamatan Tirtoyudo. Ruas jalan yang menghubungkan beberapa desa itu tampak retak cukup panjang.

Kepala Desa Pujiharjo, Hendik mengatakan, panjang jalan yang rusak kurang lebih 50 meter. Dengan lebar jalan enam meter. Yang mana jalan rusak tersebut berada dipinggir jurang dengan kedalaman 100 meter.

“Jalan ambles berada di kawasan desa Sumbertangkil menuju Desa Pujiharjo. Ini jalan utama desa yang lokasinya ada di hutan. Sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat atau lebih,” tegas Hendik saat dikonfirmasi, Senin (10/7/2023).

Dikatakan Hendik, akibat jalan ambles itu menyebabkan kendaraan berat tidak dapat melintas. Karenanya pembersihan material sisa banjir dan longsor juga ikut terhambat.

“Kondisinya tidak memungkin lagi untuk dilewati kendaraan. Kalau naik motor masih bisa, itu pun cukup rawan karena badan jalan sudah ambles,” jelasnya.

Karena menjadi jalan poros utama, masyarakat yang menjual hasil bumi juga merasakan dampaknya. Mereka terpaksa harus memindahkan muatannya ke kendaraan roda dua.

“Warga yang menjual hasil bumi seperti kelapa dan pisang, itu harus dioper. Diturunkan dan dibawa ke seberang jalan. Karena tidak bisa kalau dilewati mobil atau truk,” pungkasnya.

Sebelumnya, sejumlah wilayah di Malang Selatan terdampak banjir bandang, Jumat (7/7/2023), akibat peningkatan debit air sungai karena cuaca buruk. Salah satu wilayah terdampak yakni Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo.

Kepala Desa Pujiharjo, Hendik mengatakan, saat ini kondisi sungai mulai surut. Sehingga warga bisa kembali ke rumahnya untuk membersihkan sisa material yang terbawa arus banjir.

“Alhamdulillah kondisi sudah mulai surut airnya, warga mulai bersih bersih dan juga menyingkirkan sisa material,” tutur Hendik saat dikonfirmasi Blok-a.com, Sabtu (8/07/2023).

Akibat banjir bandang dan tanah longsor kemarin, sebanyak 30 rumah di Desa Pujiharjo terendam, dua rumah rusak parah dan satu rumah rusak sedang.

(ptu/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?