Kabupaten Malang, Blok-a.com – Musim panas ekstrem tengah melanda sebagian besar wilayah di Indonesia. Bahkan, beberapa waktu lalu di wilayah Malang suhu udara mencapai 38 derajat celcius.
Musim panas ekstrem yang terjadi seperti ini tentunya memiliki dampak yang kurang baik bagi kekebalan tubuh manusia, salah satunya rawan terjadi dehidrasi.
Dehidrasi sendiri terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dibutuhkan sehingga tubuh tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Lantas, bagaimana cara mencegah dihidrasi ? Berikut sederet kebiasaan buruk yang perlu kalian hindari saat musim panas agar terhindar dari dehidrasi.
1. Hindari minuman manis dan beralkohol
Mengonsumsi minuman manis membuat kalian akan terus menerus merasa kehausan yang berkepanjangan.
Selain itu, minuman manis juga mendandung gula yang berlebih, hal itu dapat membuat seseorang lebih sering buang air kecil yang dapat memicu dehidrasi.
Selain minuman manis, alkohol dan semacamnya juga mengandung sifat diuretik yang dapat menyebabkan hilangnya air dalam tubuh manusia.
Setelah menenggak banyak minuman mengandung alkohol, kalian mungkin menyadari bahwa tubuh akan mengeluarkan air kencing berwarna kuning yang merupakan tanda tubuh mengalami dehidrasi.
Untuk menangkal dehidrasi saat musim panas seperti sekarang ini, memang paling benar memilih air putih untuk dikonsumsi sebanyak mungkin. Mulailah dengan minum segelas air setiap pagi saat bangun tidur atau segelas sebelum tidur.
Minumlah segelas air sebelum makan dan sesudah makan, lakukan hal tersebut sesering mungkin untuk terhindar dari dehidrasi.
2. Kurang makan buah dan sayur
Selain menyebabkan sembelit, kurangnya mengonsumsi buah dan sayur dalam menu makanan sehari-hari juga dapat menyebabkan dehidrasi.
Buah dan sayuran seringkali memiliki kandungan air yang tinggi, mengkonsumsi makanan berair seperti buah dapat membuat kalian tidak terlalu kembung dan menjadi tetap terhidrasi.
Kurangnya mengkonsumsi buah dan sayur dan tidak mengompensasinya dengan minum banyak air, kalian akan rentan terkena dehidrasi terlebih saat musim panas seperti saat ini.
Apabila tidak mendapatkan cairan dari makanan seperti buah dan sayuran, maka kebutuhan cairan mungkin tidak akan tercukupi untuk tubuh. Hasilnya, beberapa efek dehidrasi seperti kelelahan, kencing berwarna kuning, dan kram otot akan sangat terasa.
3. Hindari aktivitas fisik berlebihan di luar ruangan
Melakukan aktivitas fisik berlebihan di luar ruangan saat musim panas seperti saat ini dapat membuat cairan tubuh kalian terkuras.
Lebih baik menghindari aktivitas berlebih di luar ruangan terlebih saat siang hari, kalian dapat mengganti jadwal aktivitas di pagi atau sore dan malam hari saat suhu lebih rendah.
4. Hindari olahraga yang berlebihan
Melakukan aktivitas olahraga yang berlebihan di bawah terik matahari juga sangat tidak disarankan saat musim panas seperti saat ini. Hal tersebut malah akan memberikan dampak buruk pada kondisi tubuh.
Saat musim panas, berolahraga satu hingga dua jam saja sudah dirasa cukup agar tubuh tetap fit. Hindari olahraga yang berlebih terutama di bawah terik matahari.
Olahraga sebaiknya dilakukan saat suhu udara mulai menurun, yakni sebelum pukul 10.00 WIB dan sesudah pukul 15.00 WIB, sebab matahari bersinar paling terik selama rentang waktu tersebut.
Jika memungkinkan, hindari berolahraga di bawah sinar matahari langsung. Tetap di tempat teduh membuat tubuh lebih sejuk. Pilihan tersebut memungkinkan risiko yang lebih kecil untuk kelelahan akibat panas, sengatan matahari, dan dehidrasi.
Berikut sederet kebiasaan yang perlu dihindari saat musim panas agar tubuh tetap fit dan terhindar dari dehidrasi. (ptu/bob)