BLOK A – Dana penanggulangan Covid-19 ternyata terserap 50 persen saja dari total Rp 371 miliar. Anggaran itu rencananya akan dilimpahkan untuk Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) bulan ini dengan fokus pembiayaan proyek penunjukan langsung. Ada pula dr. Umar Usman yang sowan ke salah satu kyai di Kecamatan Dampit lalu mendapatkan sebuah wejangan.
1. Dana sisa penanganan Covid-19 dikembalikan, Sekda wanti-wanti adanya megaproyek
Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) Kabupaten Malang untuk penanggulangan Covid-19 hanya terserap Rp 115 miliar dari Rp 371 miliar. Sisa dana tersebut rencananya akan dilimpahkan semua untuk Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) bulan ini. Alhasil anggaran setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dirasionalisasi bulan April lalu akan kembali.
Sisa dana BTT yang akan dilimpahkan ke program OPD itu hanya fokus ke proyek yang bersifat penunjukan langsung. Sebagai informasi, proyek yang bersifat penunjukan langsung adalah proyek yang anggarannya tidak lebih dari Rp 200 juta dan proses pengerjaannya tidak melalui lelang. Proyek bersifat langsung ini contohnya adalah pengecatan sejumlah kantor OPD.
2. Sowan Kyai sepuh di Dampit, Umar Usman dapat wejangan soal “tolah-toleh”
Bakal Calon Bupati Malang dari PKB, dr. Umar Usman semakin giat berjuang untuk maju di Pilbup Malang 2020. Perjuangan tersebut salah satunya meminta nasihat ke kyai sepuh KH Abdullah Banjarfatoman selaku pengasuh PPAI Al-Azis Dampit, Rabu (5/8). Umar mengaku diberi wejangan perihal keteguhan hati dan pendirian selama berjuang di Pilbup Malang 2020.
“Tadi juga diberi wejangan. Kan kami banyak rintangan kanan kiri. Tapi sanjangnya kyai tadi, kami harus tetap maju menatap ke depan tidak tengok kanan ataupun kiri. Itu semua demi perjuangan kami untuk Kabupaten Malang,” tutur pria yang menjabat Ketua PCNU Kabupaten Malang itu. Umar juga menceritakan Kyai Abdullah sudah sejak lama menyarankan Umar untuk memimpin Kabupaten Malang.
3. Pemkab siapkan Rp 85 M untuk tangani Corona hingga akhir tahun, Sektor ini yang dapat kucuran
Pemerintah Kabupaten Malang menyiapkan dana Rp 85 miliar untuk penanggulangan Covid-19 sampai akhir tahun ini. Dana Rp 85 miliar itu diambil dari sisa dana Biaya Tak Terduga (BTT) untuk penanganan Covid-19 sejak awal April lalu. Seperti diketahui dari Rp 371 miliar untuk BTT, hanya Rp 115 miliar yang terpakai untuk penanganan Covid-19.
Dana Rp 85 miliar itu sudah dihitung dan dirapatkan oleh seluruh jajaran satgas Covid-19 lalu dibagi di beberapa sektor satgas Covid-19 seperti pariwisata, industri, pendidikan. Anggaran BTT ini berasal dari program rasionalisasi anggaran per Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Setiap OPD sejak April lalu sudah diwajibkan untuk merasionalisasi anggaran 50 sampai 70 persen dari anggaran semula.
Discussion about this post