Mojokerto, blok-a.com – Sejak seminggu lalu, harga beras dan gula di Mojokerto mengalami kenaikan. Sebelumnya harga beras premium di toko hanya Rp9.800 per kilogram, sekarang sudah mencapai Rp10.500 sampai Rp11.500 per kilogram.
“Kenaikan harga beras sejak awal minggu ini, itu harga beras jenis 64 yang paling bagus (premium),” kata Umi Mahmudah (52) pedagang sembako di pasar Tanjung Mojokerto, Rabu (12/7/2023).
Menurut Umi, kenaikan harga beras medium juga di kisaran harga Rp10.000 per kilogram, itu pun harga di tengkulak.
”Beras kualitas medium dan kualitas premium semuanya naik. Beras kualitas medium saya dapat harga Rp10.000 per kilogram, itupun beli dari masyarakat yang usai menggelar hajatan,” kata Umi kepada wartawan saat di tokonya.
Kenaikan terjadi karena harga padi dari petani harganya naik. Otomatis pedagang menaikkan harga, sebab dari harga kulakan naik, dari penggilingan padi naik, juga dari petani sendiri harganya naik.
Kenaikan harga itu membuat Umi kesulitan mendapatkan pasokan beras meskipun stok yang ada di tokonya masih sekitar 30 ton.
”Kesulitan pasokan ya itu tadi, dari penggilingan katanya harga padi terlalu naik, jadi penjualnya kesulitan,” terangnya.
Demikian juga untuk harga gula, dua minggu yang lalu harga gula masih dikisaran Rp12.200 per kilogram. Saat ini mengalami kenaikan harga di kisaran Rp 12.800 per kilogram.
”Itu harga kulakan, kalo ecernya (jual) ya Rp 13.500 per kilogram,” ujar Umi.(st1/lio)