Gresik, blok-a.com – Dalam upaya mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional bertajuk Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare, acara seremonial penanaman jagung digelar di Desa Prupuh, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, pada Selasa (21/1/2025).
Kegiatan ini menjadi simbol sinergi lintas sektor dalam mendukung program swasembada pangan nasional.
Hadir dalam acara tersebut Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, S.I.K., M.Si., bersama jajaran pejabat utama Polres Gresik dan Bhayangkari Cabang Gresik yang dipimpin oleh Ny. Miranda Rovan.
Turut hadir perwakilan dari Kodim 0817 Gresik, Dinas Pertanian, Kejaksaan, Petrokimia Gresik, dan Perhutani KPH Tuban Timur.
Acara dimulai dengan prosesi penyerahan simbolis bibit jagung dan pupuk oleh Kapolres Gresik kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman serentak bibit jagung di lahan seluas 2 hektare yang telah disiapkan.
Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan seluruh kebutuhan untuk mendukung keberhasilan penanaman ini, termasuk 20 kg bibit jagung, 2 kwintal pupuk urea, dan 3 kwintal pupuk Phonska.
“Kami berharap program ini menjadi kontribusi nyata bagi masyarakat Gresik, khususnya petani, untuk meningkatkan produktivitas pertanian,” ujar Kapolres.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, peserta juga mengikuti zoom meeting bersama Kapolri dan jajaran Mabes Polri. Dalam arahannya, Kapolri menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor antara Polri, pemerintah, dan masyarakat untuk memastikan keberhasilan program swasembada pangan.
Irwasum Polri, Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, dalam sambutannya menegaskan komitmen Polri dalam mendukung penuh program ini.
Komjen Pol. Prof Dedi Prasetyo menyebutkan bahwa program ini selaras dengan inisiatif pangan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden.
“Kami mengapresiasi kolaborasi semua pihak dalam kegiatan ini. Sinergi seperti inilah yang menjadi kunci keberhasilan kita untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional,” ungkapnya.
Menurut Irwasum Polri, acara ini bukan hanya sebuah seremonial, tetapi juga langkah nyata untuk mendukung kemandirian pangan.
“Dengan keberhasilan program ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani, dapat terus meningkat, sekaligus memperkuat ketahanan pangan Indonesia di masa depan,” pungkasny.(ivn/lio)