MALANG – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar masih berharap koalisi besar bersama PKB, Gerindra, Partai Demokrat, di Pilkada 2020. Padahal seperti diketahui Partai Gerindra dan juga Demokrat mendekat ke koalisi SanDi.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Malang, Kusmantoro Widodo ke Blok-A, Rabu (8/7).
“Memang isu yang berkembang hampir pasti Demokrat dan Gerindra ke SanDi. Tapi detik, menit, jam, hari itu bisa saja ada perubahan. Ketika bicara hampir pasti ya semua kemungkinan hampir pasti. Itulah politik. Dan Golkar sendiri masih berkomunikasi sampai saat ini dengan Gerindra, Demokrat, dan PKB,” kata sosok yang juga menjabat sebagai Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Malang itu.
Ia juga menjelaskan saat ini yang menjadi pembahasan dengan tiga partai itu ialah terkait bakal Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) yang diusung di Pilkada 2020.
“Saat ini kami masih mengusung pasangan Siadi (Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Malang)-Tyas Sujud. Tapi ini kemungkinan bisa berubah. Saat ini masih pembahasan komunikasi kawan-kawan dilintas PKB, Gerindra, dan Demokrat,” tutup ia.
Sebagai informasi, Golkar sendiri saat ini sudah berkoalisi dengan Partai Hanura. Alhasil, Golkar saat ini hanya mempunyai sembilan kursi keterwakilan di parlemen atau kurang dari 10 persen.
Artinya, Golkar belum bisa mengusung Cabup dan Cawabup sendiri. Golkar masih membutuhkan partai lagi. Untuk koalisi agar memenuhi syarat minimal keterwakilan di parlemen.
Discussion about this post