Kota Malang, blok-a.com – Keluarga Besar Merah Putih (MP) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Universitas Negeri Malang (UM) ikut merayakan Hari Kemenangan (Idul Fitri 1444 H/2023 M) dengan melakukan kegiatan berbagi ke sejumlah warga kurang mampu.
Pada tahun ini, MP dan GMNI UM menyebarkan kebahagiaan dengan mengadakan penyaluran paket bantuan sosial kepada warga Kota Malang.
Acara tersebut diadakan pada hari Minggu (16/4/2023) di beberapa lokasi di Kota Malang.
Kegiatan ini adalah sebuah agenda tahunan yang diinisiasi oleh anggota Keluarga Besar MP – GMNI UM, dimotivasi oleh keinginan untuk berbagi dengan masyarakat Malang Raya yang kurang mampu.
Pada tahun 2020, bantuan yang diberikan berupa paket sembako, hand sanitizer, dan masker, dikarenakan masyarakat terdampak pandemi.
Tahun 2021, bantuan yang diberikan adalah paket sembako dan paket budidaya ikan lele dan sayuran dalam ember (budikdamber).
Sementara pada tahun 2022 dan 2023, bantuan yang disalurkan berupa paket sembako dan bantuan biaya pendidikan.
“Bantuan kali ini ditujukan untuk masyarakat yang kurang mampu dan kelompok rentan di perkotaan,” kata salah satu anggota MP yang tidak berkenan disebutkan namanya Minggu (16/4/2023) Malam.
Kelompok rentan perkotaan yang menjadi sasaran bantuan meliputi tukang becak, petugas kebersihan jalan, pemulung, pengemis, supir angkutan kota, serta penghuni panti asuhan.
Selain bantuan diberikan kepada kelompok rentan perkotaan yang meliputi usia dewasa, anak-anak dan kaum muda.
“Sasaran bantuan tahun ini juga diperluas untuk mencakup kelompok anak-anak, di antaranya adalah komunitas Sekolah Kali (Seli),” ujarnya.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan sedikit bantuan bagi masyarakat yang kurang mampu menghadapi kenaikan harga sembako di bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2023 M-1444 H,” jelasnya.
Terpisah Rendra Patria Hutasuhut salah seorang kader GmnI menjelaskan bahwa Beberapa tempat pembagian bantuan difokuskan di daerah Sukun, Rampal, Lowokwaru, dan Blimbing Senin (16/4/2023) dini hari.
Bantuan disalurkan menggunakan beberapa kendaraan, termasuk kendaraan roda dua dan roda empat.
“Untuk mencegah kemacetan dan situasi yang tidak diinginkan, kami membagi tim penyaluran menjadi lima kelompok,” ujarnya
Kendaraan dibagi menjadi dua yaitu kendaraan roda dua sebagai yang menyalurkan bantuan dan kendaraan roda empat untuk membawa bantuan.
“Semoga dengan kegiatan ini dapat meringankan masyarakat kurang mampu di bulan Idul fitri dan trimakasih kepada senior MP yang telah berkenan memberikan bantuan berupa dana dan nasihat selama kegiatan berlangsung,” tandasnya. (mg1/bob)