Frustasi Stroke Tak Kunjung Sembuh, Lansia Dampit Ditemukan Gantung Diri

Ditemukan warga gantung diri di perkebunan tebu di Dusun Panggungsari, Desa Banturetno Kecamatan Dampit Kabupaten Malang (Sumber : Polsek Dampit for Blok-a.com)
Ditemukan warga gantung diri di perkebunan tebu di Dusun Panggungsari, Desa Banturetno Kecamatan Dampit Kabupaten Malang (Sumber : Polsek Dampit for Blok-a.com)

Kabupaten Malang, Blok-a.com – Ditemukan pria gantung diri di kebun tebu di wilayah Dampit Kabupaten Malang, pria lanjut usia (lansia) itu diduga frustasi karena sakit stroke yang diderita sejak dua tahun yang lalu tak kunjung sembuh.

Korban tersebut yakni Tukijo (66) warga Dusun Panggungsari, Desa Banturetno, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.

Kapolsek Dampit, AKP Agung Hartawan membenarkan peristiwa gantung diri tersebut. Pihaknya mengatakan korban sempat dikabaran hilang sejak Minggu (9/04) sore.

Setelah dikabarkan hilang, selanjutnya pihak keluarga dan warga setempat melakukan pencarian pada Minggu (9/4) dimulai pada pukul 18.00 WIB, namun hingga malam hari korban belum juga ditemukan.

Selanjutnya, pencarian dilanjutkan keesokan harinya, tak berangsur lama korban ditemukan oleh salah satu warga yang berada tak jauh dari rumah korban. Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan gantung diri di pohon sengon di kawasan perkebunan tebu dibelakang rumahnya.

“Korban ditemukan sudah bergantung di pohon sengon yang berada di kebun tebu belakang rumah, saat ditemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia,” terang Agung saat dikonfirmasi Blok-a.com, Senin (10/04/2023).

Dari keterangan Agung yang dihimpun dari pihak keluarga korban, korban sedang mengidap sakit stroke sejak 2019 lalu. Bahkan, sebelumnya korban juga pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan cara meminum racun tikus.

“Korban juga pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan cara meminum racun tikus, tapi masih sempat tertolong,” bebernya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Kepala Desa Banturetno, Sukirno mengatakan, korban diduga bunuh diri karena penyakit stroke yang dialami selama dua tahun terakhir tak kunjung sembuh.

“Stroke gak selesai-selesai, sakitnya sudah lama sudah dua tahun stroke. Akhirnya dugaan mengarah kesana,” terang Sukirno saat dikonfirmasi awakmedia, Senin (10/4/2023).

Disinggung terkait permasalahan yang dialami korban, Sukirno mengatakan menurut keterangan keluarga tidak ada permasalahan yang membebani korban. Hanya saja korban mengalami sakit yang cukup lama.

Setelah dilakukan evakuasi, korban langsung di bawa ke rumah duka untuk dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.

“Setelah dievakuasi tidak ada tanda kekerasan memang murni gantung diri, pihak keluarga tidak berkenan dilakukan visum dalam. Hanya dilakukan pemeriksaan di tkp, korban sudah dimakamkan jam 10 siang tadi,” pungkasnya.

(ptu/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?