Blok-a.com – Nama selebgram asal Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Meylisa Zaara menjadi perbincangan publik atas persoalan rumah tangga yang dialaminya.
Perempuan dengan nama asli Meilisa Marditawati ini, diduga menjadi korban kekerasan oleh suaminya sendiri, RK, karena ia memergoki chat mesra sang suami dengan sesama jenis.
Dirangkum Blok-a.com pada Kamis (13/7/2023), berikut fakta-fakta terkait permasalahan rumah tangga Selebgram Meylisa Zaara.
1. Awal Mula Terungkap
Kronologi Meylisa mengetahui bahwa suaminya gay diungkapkan olehnya dalam konferensi pers yang diunggah di akun Instagram pribadinya.
Dalam keterangannya, Meylisa mengaku tak pernah curiga kalau suaminya gay. Sebab, sebelum menikah, ia tak melihat tanda-tanda itu pada suaminya.
“Sebelum pernikahan saya, saya tidak merasakan kecurigaan sama sekali,” ungkap Meylisa dalam konferensi pers yang dikutip Blok-a.com, Kamis (13/7/2023).
Selebgram asal Tulungagung itu baru mengetahui bahwa suaminya gay saat usai dua bulan pernikahan. Saat itu, ia melihat sendiri chat mesra suaminya dengan laki-laki lain. Bahkan, hal tersebut dilakukan suaminya berulang kali.
“Tapi setelah menikah, saya sering menemukan Mas RK sering chatting mesra dengan laki-laki. Itu nggak hanya sekali. Itu sudah saya konfirmasi ke yang bersangkutan, dia tidak mengakui tapi dia minta maaf,” lanjutnya.
2. Meylisa Alami KDRT
Usai mengetahui suaminya berselingkuh dengan pria lain, Meylisa justru mendapat KDRT dari suaminya. dialami Meylisa terjadi pada Kamis (15/6/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.
Saat itu Meylisa dan RK berada dalam satu mobil dengan seorang teman laki-laki, dan dua teman perempuan.
“Meylisa membaca chat mesra antara suaminya dengan laki-laki yang ada di dalam mobil itu. Meylisa langsung bertanya, ada hubungan apa di antara kalian berdua,” kata kuasa hukum Meylisa, Fitri Erna.
Pertanyaan dari Meylisa ternyata membuat RK geram dan melakukan kekerasan. RK mencengkeram tangan Meylisa hingga ada bekas kukunya, lalu menjambak rambut hingga ada rambut yang tercabut.
3. Meylisa Laporkan Suami
Atas kejadian KDRT yang dialaminya, Meylisa pun langsung melaporkan hal tersebut ke Polres Kediri Kota. Pihaknya sempat melakukan visum dan terbukti ada kekerasan yang dialami Meylisa.
“Malam harinya Mbak Meylisa langsung melapor ke Polres Kediri kota untuk melaporkan apa yang mereka alami. Kemarin setelah laporan langsung dilakukan visum, hasilnya ada luka di bagian tangan sebelah kiri dan ada benjolan di kepala sama ada rasa sakit di leher,” terang kuasa hukum Meylisa, Fitri Erna.
4. Meylisa Layangkan Gugatan Cerai
Tak terima mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari sang suami, RK, Meylisa Zaara akhirnya melayangkan gugatan cerai.
Gugatan cerai itu diajukan Meylisa pada 19 Juni 2023 di pengadilan negeri Tulungagung. Sidang pertama dilaksanakan pada 27 Juni 2023, namun RK maupun kuasa hukumnya tidak hadir.
Sidang lanjutan gugatan cerai yang semestinya berlangsung pada 11 Juli 2023, juga tidak dihadiri RK. Kemudian saat sidang mediasi, RK hanya mengutus kuasa hukumnya saja. Padahal, sidang mediasi seharusnya tidak boleh diwakilkan kuasa hukum.
Ketidakhadiran RK dalam sidang itu pun membuat proses perceraian mereka berjalan lambat.
“Hari ini jadwal ke PA mediasi tapi dia malah enggak datang, mengulur-ulur terus. Tolong, jangan mempersulit. Cape,” ujar Meylisa.
(hen)