Elpiji 3 Kilogram Langka, Ini yang Dilakukan Agen di Kepanjen Malang

Stok LPG tiga kilogram di pangkalan LPG milik Edi Suprianto habis saat musim kelangkaan, pada Jumat (9/06/2023) (Blok-a.com/Putu Ayu Pratama S)
Stok LPG tiga kilogram di pangkalan LPG milik Edi Suprianto habis saat musim kelangkaan, pada Jumat (9/06/2023) (Blok-a.com/Putu Ayu Pratama S)

Kabupaten Malang, blok-a.comGas Elpiji 3 Kilogram kini mulai langka lagi termasuk di Kabupaten Malang tepatnya di Kecamatan Kepanjen.

Gas Elpiji 3 Kilogram ini langka dikeluhkan tidak hanya pembeli, tapi juga pemilik agen Elpiji di Kecamatan Kepanjen.

Salah satunya adalah Edi Supriyatno pemilik agen Elpiji di Kepanjen Malang.

Dia mengaku sudah dua minggu terakhir gas Elpiji 3 kilogram di tokonya tidak ada. Pasokan tidak datang seperti biasanya.

Hal ini pun diperkirakan Edy karena banyak pembelinya yang sebenarnya mampu tapi beralih ke Elpiji 3 kilogram yang bersubsidi.

“Langkanya sudah dua mingguan ini. Sebetulnya sekarang banyak orang mampu itu biasanya pkai Bright Gas sekarang beralih pakai Elpiji kecil,” jelasnya ke blok-a.com, Rabu (26/7/2023).

Edy menambahkan, warga yang sebenarnya mampu itu pindah membeli ke Elpiji bersubsidi karena harga. Elpiji bersubsidi lebih murah yakni Rp 16 ribu per tabung. Sementara blue gass atau gas yang tidak bersubsidi dibanderol Rp 120 ribu.

“Selisihnya lumayan banyak mangkannya banyak yang beralih. Tapi sekarang pembelian dibatasi, jadi pernah ada pendataan per-TKP. Setiap bulannya lima kali jadi hanya untuk rumah tangga,” jelasnya.

Sementara itu, dengan langkanya tabung gas Elpiji 3 kilogram ini Edy masih melayani para pembeli. Caranya adalah dengan sistem pesan dulu.

“Jadi sistemnya sekarang inden. Ini baru datang hari ini tapi semua sudah habis terbeli,” tutupnya. (bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?