• Box Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Blok-a.com
  • Home
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Travel
    • Event
  • News
    • Peristiwa
      • Kriminal
      • Hukum
    • Bisnis
    • Pendidikan
  • Showbiz
    • Film
    • Musik
  • Sport
  • Opini
  • Home
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Travel
    • Event
  • News
    • Peristiwa
      • Kriminal
      • Hukum
    • Bisnis
    • Pendidikan
  • Showbiz
    • Film
    • Musik
  • Sport
  • Opini
No Result
View All Result
Blok-a.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Gaya Hidup
  • News
  • Showbiz
  • Sport
  • Opini

Dukungan Mengalir Bagi Empat Ibu Rumah Tangga dan Bayinya yang Dipenjara – Insidelombok

22 February 2021
in News
0
Dukungan Mengalir Bagi Empat Ibu Rumah Tangga dan Bayinya yang Dipenjara - Insidelombok

Dukungan Mengalir Bagi Empat Ibu Rumah Tangga Dan Bayinya Yang Dipenjara Insidelombok

Bagikan lewat WABagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Linkedin

Jangan Lewatkan

Jangan Disepelekan! Ini Bahaya Asam Lambung Kronis atau GERD

Ternyata di Kota Malang Lebih Banyak Laki-laki Bersekolah daripada Perempuan

UB Sebut Mahasiswanya yang Keracunan Alami Pusing hingga Diare, Penyebab Masih Masih Tanda Tanya

Mahasiswa FT UB Keracunan Massal, Begini Penjelasan Kampus

Suasana saat gubernur NTB mengunjungi empat ibu rumah tangga dan bayinya yang ditahan di rumah tahanan Praya, Sabtu (20/2/2021) malam. (Inside Lombok/istimewa)

Lombok Tengah (Inside Lombok)- Penahanan terhadap empat ibu rumah tangga dan bayinya di Lombok Tengah mendapat perhatian dan simpati dari banyak pihak. Gubernur NTB, dr. Zulkieflimansyah mengunjungi empat ibu rumah tangga dan bayinya tersebut, Sabtu (20/2/2021) malam di rumah tahanan (Rutan) Praya.

Dalam unggahannya di media sosial resminya, gubernur mengatakan kalau empat ibu rumah tangga tersebut ditahan karena spontan melempar batu ke arah perusahaan rokok yang ada di desa tersebut.

“Yang mereka anggap mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan anak-anak mereka,”ujarnya. Dia mengatakan, kondisi empat IRT dan bayinya baik-baik saja di dalam rutan.

“Insya Allah Senin mereka akan ditangguhkan penahanannya. Tadinya mau ditangguhkan hari ini, tapi pengadilan tidak bisa memutuskan penangguhan karena hari ini hari libur,”katanya

Empat ibu rumah tangga tersebut adalah Nurul Hidayah (38), Martini (22), Fatimah (38) dan Hultiah (40). Mereka merupakan warga Dusun Eat Nyiur yang diancam pasal 170 KUHP ayat (1) dengan ancaman pidana lima sampai tujuh tahun kurungan penjara atas tuduhan pengerukan.

Sementara itu, puluhan advokat yang tergabung pada Tim Hukum “Nyalakan Keadilan untuk IRT” akan memberikan pendampingan hukum kepada empat IRT yang tengah tersandung masalah hukum tersebut.

Ada sekitar 50 advokat yang ikut bergabung dalam Tim Keadilan untuk IRT tersebut. Itu belum termasuk praktisi, pegiat perempuan, NGO, akademisi dan elemen lainnya.

“Banyak, ada sekitar 50 orang advokat yang sudah menyatakan kesiapan untuk ikut dalam gerakan ini,” ungkap Koordinator Tim Keadilan untuk IRT, Ali Usman Ahim.

Sebagai langkah awal, pihaknya sudah mulai turun melakukan investigasi, mengumpulkan keterangan yang dibutuhkan dari para pihak terkait untuk mengetahui kronologis kejadian serta duduk persoalan sesungguhnya yang terjadi.

Selain menjenguk empat IRT di Rutan Praya, pihaknya juga sudah menemui pihak keluarga serta melakukan olah TKP di lokasi kejadian kasus dugaan perusakan yang menjadi dasar kasus hukum tersebut.

Nantinya juga ada rencana mengajukan permohonan pra peradilan terkait kasus tersebut. Persetujuan kuasa hukum dari pihak keluarga para IRT terkait rencana itu, saat ini tengah diurus.

“Karena ini berkaitan dengan kasus hukum, tentu langkah-langkah yang akan ditempuh sesuai dengan ketentuan hukum yang ada,” tandasnya.

Dikatakan, ada langkah-langkah restoratif justice yang bisa ditempuh untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Tanpa harus melalui proses hukum. Apalagi penyebabnya hanya persoalan sepele.

Anggota tim hukum lain, Apriadi Abdi Negara menegaskan bahwa hukum dibuat untuk menghadirkan rasa keadilan bagi masyarakat. Bukan malah untuk melanggengkan penindasan.

“Kalau penegakan hukum model seperti ini, jelaslah tidak berkesesuaian dengan tujuan penciptaan hukum itu sendiri,” katanya.

“Ini ada ibu yang anaknya sedang sekarat harus ditahan. Ada juga yang terpaksa harus membawa serta anaknya yang masih balita ikut ke penjara, di mana rasa keadilan dan kemanusiaan itu?,”katanya.

Anggota tim hukum lainnya, Ikhsan Ramdhani menambahkan, berdasarkan hasil investigasi tim, empat IRT tersebut ditahan lantaran dituduh melakukan perusakan dengan melemparkan batu ke gudang pabrik tembakau, UD Mawar Putra.

Dua di antara IRT itu memiliki anak balita yang usianya sekitar 1 tahun dan 1,5 tahun ikut bersama ibunya berada di sel, karena harus diberikan ASI.

“Setelah kami olah TKP sama sekali tidak kami temukan ada kerusakan, pelapor terlalu mengada-ada dan membual mengenai kerusakan yang timbul akibat perbuatan empat IRT tersebut,” cetusnya.

“Saya tidak habis pikir apa yang menjadi dasar pertimbangan obyektif pihak jaksa sehingga menahan mereka, dan kenapa penyidik seperti memaksakan perkara diproses,” keluhnya.

Tags: bara timur coffeebaratimur coffeeberita hari iniberita indonesiaberita terkiniberita unikblok-aentertainmenthypeIndonesiainfo beritainfo malangInfo malang rayainfomalanginside lombokinsidelombokInternasionalkota lombokliputan khususmalang hari inimalangrayaperistiwaPolitiktugu malangtugujatimtugumalang
SendShare1144Tweet715Share200
Previous Post

E-PAPER 22 FEBRUARI 2021 BLOK A

Next Post

Ini Alasan Berlibur ke New Zealand Wajib Ada di Bucket List Kamu

Mungkin Anda Tertarik

Ilustrasi keracunan (shutterstock)
Kesehatan

Jangan Disepelekan! Ini Bahaya Asam Lambung Kronis atau GERD

8 February 2023
Suasana penumpang siswa di Bus Halokes Kota Malang, Kamis (1/12/2022) (blok-a.com/Helen)
News

Ternyata di Kota Malang Lebih Banyak Laki-laki Bersekolah daripada Perempuan

8 February 2023
UB Histeria pelecehan seksual fakultas hukum UB korban pelaku DO
News

UB Sebut Mahasiswanya yang Keracunan Alami Pusing hingga Diare, Penyebab Masih Masih Tanda Tanya

8 February 2023
Ilustrasi keracunan. (Doctors Circle)
News

Mahasiswa FT UB Keracunan Massal, Begini Penjelasan Kampus

8 February 2023
Next Post
New Zealand

Ini Alasan Berlibur ke New Zealand Wajib Ada di Bucket List Kamu

Discussion about this post

No Result
View All Result

Populer

  • Trending
  • Comments
  • Latest
konser bulan februari 2023 di kota malang

Jadwal Konser Musik Bulan Februari 2023 di Kota Malang: Denny Caknan Hingga Happy Asmara

30 January 2023
Penculikan anak

Viral Video Pelaku Penculikan Anak Dihajar di Blitar Hoaks, Polda Jatim Buru Penulis Caption

3 February 2023
img 20221222 wa0002

Ini Daftar Harga Menu Makanan di Kereta Api 2022

22 December 2022

Benarkah Michael Jackson Masih Hidup? Ini 4 Bukti Kejanggalan Kematiannya

23 August 2022
pencabulan mahasiswi kkn di magelang

Deretan Fakta Soal Mahasiswi KKN yang Dicabuli Oleh Kades di Magetan

4 February 2023
Ilustrasi keracunan (shutterstock)

Jangan Disepelekan! Ini Bahaya Asam Lambung Kronis atau GERD

8 February 2023
Suasana penumpang siswa di Bus Halokes Kota Malang, Kamis (1/12/2022) (blok-a.com/Helen)

Ternyata di Kota Malang Lebih Banyak Laki-laki Bersekolah daripada Perempuan

8 February 2023
UB Histeria pelecehan seksual fakultas hukum UB korban pelaku DO

UB Sebut Mahasiswanya yang Keracunan Alami Pusing hingga Diare, Penyebab Masih Masih Tanda Tanya

8 February 2023
Ilustrasi keracunan. (Doctors Circle)

Mahasiswa FT UB Keracunan Massal, Begini Penjelasan Kampus

8 February 2023
Tangkapan layar video adu jambak di jateng yang viral. (Instagram)

Video Viral Adu Jambak Usai Istri di Kudus Pergoki Suami Bersama Wanita Lain

8 February 2023
Ilustrasi keracunan (shutterstock)

Jangan Disepelekan! Ini Bahaya Asam Lambung Kronis atau GERD

8 February 2023
Suasana penumpang siswa di Bus Halokes Kota Malang, Kamis (1/12/2022) (blok-a.com/Helen)

Ternyata di Kota Malang Lebih Banyak Laki-laki Bersekolah daripada Perempuan

8 February 2023
UB Histeria pelecehan seksual fakultas hukum UB korban pelaku DO

UB Sebut Mahasiswanya yang Keracunan Alami Pusing hingga Diare, Penyebab Masih Masih Tanda Tanya

8 February 2023
Blok-a.com

© 2023 - Blok-a.com ~ Herd Millenial Indonesia

Info

  • Box Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Blok Malang Raya
  • Blok Kota Batu
  • Blok Probolinggo
  • Blok Banyuwangi

© 2023 - Blok-a.com ~ Herd Millenial Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In