Driver Gojek di Malang Keluhkan Sistem Manipulasi Peta dari Perusahaan

Herniati Mediani seorang guru MI yang juga bekerja sebagai driver ketika mengantarkan penumpangnya. (blok-a.com/Soni)

Kota Malang, blok-a.com — Driver Gojek di Kota Malang mengeluhkan sistem manipulasi peta yang dilakukan perusahaan.

Sebab dengan manipulasi peta itu driver Gojek merasa rugi.

Blok-a.com menemui beberapa driver yang mengeluhkan terkait manipulasi peta yang dilakukan oleh Gojek.

Manipulasi peta yang dimaksud adalah driver Gojek kerap kali diarahkan melalui gang kecil atau jalan yang ditutup oleh sistem.

“Pertama itu ada manipulasi map, kami driver gojek sengaja diarahkan melalui jalan-jalan kecil yang susah untuk dilewati, kadang juga jalannya ditutup jadi kita terpaksa tetap memutar lewat jalan utama,” ujar salah satu driver gojek yang tidak mau disebutkan namanya.

Hal itu diamini oleh semua driver gojek yang ada di sekitarnya. Mereka semua mengeluhkan hal yang sama.

Manipulasi peta ini juga menimbulkan hal lain yang tidak diinginkan oleh para driver, yaitu pembatalan dari pihak customer.

“Kadang itu karena customer ngelihatnya peta di aplikasi gojek, ketika mereka ngelihat kita tidak melalui jalur itu, kita tiba-tiba akan dicancel,” ujarnya pada wartawan blok-a.com.

Dirinya menambahkan bahwa terkadang peta yang ditunjukkan di aplikasi tidak masuk akal karena ada beberapa tempat yang tutup di waktu tertentu.

Para driver juga seringkali diarahkan menuju tempat yang benar-benar tidak bisa dilalui oleh motor.

“Ya masa kita harus turun, parkir motor di sekitar, terus jalan ke customer kan susah juga, jadi ya kita muter lagi, lewat jalan utama,” keluhnya.

Pembatalan dari customer juga memberikan dampak negatif pada driver. Mereka akan kesulitan mencari orderan selanjutnya.

“Apalagi kalau dicancel sama customer, kita jadi susah dapat orderan, bisa sampai 2 atau 3 jam baru dapat lagi,” tutur driver tersebut.

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?