Sumenep, blok-a.com – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Juhari rupanya membawa angin segar kepada para petani tembakau. Pihaknya meminta agar pabrikan bisa menggenjot harga tembakau, dengan itu harapan petani di Sumenep untuk mendapatkan keuntungan dari daun mas ini bisa tercapai.
“Intinya kami akan melakukan penekanan kepada pihak pabrikan. Jangan sampai petani tembakau ini bisa rugi,” jelasnya.
Menurut Juhari, langkah awal dalam memperjuangkan petani daun mas ini, Komisi II akan panggil atau bertemu langsung dengan pihak yang berwenang. Yakni asosiasi tembakau dan pihak pabrikan, kelompok tani, dan juga dinas terkait.
“Kita harus duduk bersama untuk membahas dan menekan agar bagaimana kemudian harga tembakau dan juga semua keluhan dari petani bisa terakomodir,” paparnya.
Juhari menambahkan, pihaknya akan berupaya untuk terus memperjuangkan suara dan hak-hak rakyat. Dengan itu, semua kebutuhan para petani akan tetap bisa terfasilitasi oleh komisi II sesuai dengan porsinya.
“Seperti kayak tahun kemarin, komisi II bertemu dengan dinas terkait dan semua yang berwenang. Yang jelas komisi II sebagai wakil rakyat akan menekan dan memperjuangkan semua itu,” imbuhnya.
Sementara itu, Asmuni petani di Desa Meddelan, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, mengapresiasi langkah dewan dalam memperjuangkan kebutuhan dan hak-hak para petani.
Besar harapan para kalangan petani saat ini, untuk harga tembakau bisa diakomodir oleh pihak pemerintah. Sehingga petani daun emas ini tidak rugi. Semoga sesuai harapan agar petani tidak rugi. Terimakasih juga kepada para anggota dewan telah berpihak kepada petani,” paparnya. (ado/bob)