Diuji Coba Pakai Truk 14 Ton, Kawasan Kayutangan Heritage Siap Dilalui Besok!

Uji Coba Internal Kayutangan Heritage
Uji Coba Internal Kayutangan Heritage

KOTA MALANG – Selang sehari sebelum dibuka untuk umum, pelaksana proyek Kayutangan Heritage melakukan uji coba secara internal untuk mengecek kekuatan dari batu andesit dan yang telah terpasang, Sabtu (19/12). Uji coba ini sendiri dilakukan dengan menggunakan satu buah truk bermuatan 14 ton.

Konsultan Pengawas Proyek Kayutangan Heritage, Warjo mengatakan uji coba ini dilakukan secara internal untuk melihat rancangan dari awal sampai akhir ini sudah sesuai apa belum.

“Hasilnya uji coba ini tidak ada yang rusak dan sudah sesuai dengan rancangan awal kami. Karena dari awal kami juga sudah melakukan tes-tes sebelum mengerjakan proyek ini,” katanya.

Warjo menambahkan, untuk uji coba kali ini ada tiga jenis tes yaitu tes traksi, tes lendutan dan tes tumbuk. Ketiga tes ini dilakukan untuk melihat kebutuhan jalan yang harus terpenuhi.

Pihaknya juga menjelaskan, tes traksi ini untuk melihat sentuhan antara permukaan jalan dengan ban kendaraan. Caranya dengan kecepatan tertentu langsung dilakukan pengereman secara mendadak dan dilihat ada perubahan apa tidak. Sedangkan untuk tes lendutan dengan cara melewatkan kendaraan di daerah tersebut dengan memasangkan alat waterpass untuk melihat kondisi batu tersebut retak atau tidak.

“Ketiga itu tes tumbuk yaitu dikasih beban dari atas truk bermuatan 14 ton kemudian akan disuruh naik setinggi 20 cm. Setelahnya akan dihentikan dan diminta jalan kembali kemudian dijatuhkan untuk melihat adanya kehancuran atau getaran material. Namun dites ketiga ini tidak ada kerusakan sama sekali,” jelasnya.

Pihaknya berharap dari uji coba secara internal di proyek Kayutangan Heritage bisa awet. Bahkan pihaknya setelah ini juga akan tetap memantau hingga 6-7 bulan kedepan.

“Kita sudah buktikan seperti di tugu Jogja itu bisa awet selama lima tahun tanpa perawatan. Semoga saja yang disini seperti itu. Yang jelas kita tetap akan memantau 6-7 bulan kedepan,” pungkasnya.

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?