blok-a.com – Perlintasan kreta api tanpa palang memakan tiga korban sekaligus di Probolinggo hingga tewas.
Kejadin tersebut diketahui melalui unggahan video akun instagram @andreli_48, nasib naas itu menimpa anggota TNI bersama dua anaknya.
Perlintasan kereta api tanpa palang tersebut tepatnya di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan Kabupaten Probolinggo pada Senin (26/12/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
Menurut keterangan yang ada, korban tersebut merupakan TNI yang bertugas di Kodim 0820 Probolinggo.
“Woy tentara ya, orang kodim ini,” ucap pria yang mengenakan kaos hitam dalam video.
Dari informasi yang ada, korban tersebut tewas tertabrak kereta Tawangalun jurusan Banyuwangi – Malang hingga tewas seketika ditempat lokasi.
Melalui video yang diunggah tersebut, korban tak bernyawa tergeletak di samping rel kereta ditutupi dengan spanduk berwarna orens. Warga pun berbondong bondong melihat kondisi korban yang tengah tewas tersebut.
Video yang berdurasi 30 detik tersebut ramai dibanjiri komentar warganet, beberapa diantanya mengaku bahwa korban tersebut adalah kerabat dekatnya.
“Adik liting saya ini min, pulang piket trus mau k tambak sama anak2nya..,” tulis akun @pricit**.
“Yaampun… blm smpet istirahat ya kalo abis piket..😢😢,” timpa akun @jessy**.
“Sempat pulang mandi juga trus mau kntambak bersama anak2nya,” balas akun @pricit**.
(ptu/bob)