Blok-a.com – Akun Instagram Boy William baru-baru ini menjadi perbincangan hangat warganet lantaran mendadak hilang.
Hilangnya akun centang biru Boy William ini diduga disebabkan oleh serangan Blink penggemar BLACKPINK. Sebelumnya, Boy sempat berkomentar soal Jennie BLACKPINK dalam salah satu video YouTube-nya bersama Kiky Saputri.
Dalam video tersebut, Boy mengungkap pengalamannya menonton konser BLACKPINK di Jakarta yang digelar pada 11 dan 12 Maret lalu.
Saat itu, Boy secara terang-terangan mengomentari penampilan Jennie yang disebutnya malas dan tak bersemangat.
“Tapi sumpah ya, nih gue mau ngomong, gue kemarin nonton BLACKPINK, gue suka sama semuanya nih ya, I love BLACKPINK, semuanya, Indonesia juga tahu gue demen BLACKPINK,” kata Boy William.
“Tapi gue enggak tahu kenapa Jennie kemarin kayak malas ya, capek gitu ya?,” sambungnya.
Pernyataan Boy William soal Jennie BLACKPINK yang malas saat konser di Gelora Bung Karno (GBK) itu pun disebut-sebut membuat Blink murka.
Belum diketahui pasti penyebab hilangnya akun Instagram Boy William. Namun banyak warganet yang menduga bahwa hilangnya Instagram Boy William dikarenakan banyak Blink yang mereportnya.
Hingga kini Boy belum memberikan tanggapannya soal akunnya yang hilang, namun Kiky Saputri turut memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.
Ia mengatakan sama sekali tidak ada niat untuk membully Jennie. Ia meminta para netizen agar bisa membandingkan antara bully dengan opini.
“Nggak ada yang bully Jennie, beropini sama bully itu beda,” jelasnya dalam Instagram Stories miliknya.
Dalam slide berikutnya, Kiky Saputri juga memberikan klarifikasinya. Ia menyayangkan tindakan para penggemar yang terlalu menyudutkan Boy William hanya karena mengutarakan sebuah opini.
“Kalo butuh hiburan, silahkan cek komentar di postingan aku yang paling depan. Kita akan lihat berapa banyak orang yang bisa fanatik sama seseorang sampe akal sehatnya ga kebuka. Wkwkwk,” tulis Kiky Saputri.
“Nggak terima dibilang idolanya perform kayak orang capek. Nggak boleh ada orang lain yang bercanda atau beropini buat idolanya. (Meskipun itu kenyataan)” lanjutnya.
“Kita nonton, kita bayar, kita beropini. Itupun dengan candaan bukan hinaan. Tapi nggak boleh woy wkwkwk. Harus ngertiin kalo idolanya cape, konser sana sini. Lah? Konsekuensi performance ya begitu. Dibayar profesional, harus tampil profesional juga,” paparnya.
Discussion about this post