Detik-Detik Warga Tangkap Dua Pelaku Pencurian Toko di Kecamatan Muncar Banyuwangi

Caption : Kedua terduga pelaku MY dan NK saat berada di Polsek Muncar, Senin (3/4/2023)(dokumen dari Polsek Muncar untuk blok-a.com).
Caption : Kedua terduga pelaku MY dan NK saat berada di Polsek Muncar, Senin (3/4/2023)(dokumen dari Polsek Muncar untuk blok-a.com).

Banyuwangi, blok-a.com – Unit Reskrim Polsek Muncar, Banyuwangi mengamankan seorang emak dan anaknya.

Keduanya diduga menjadi pelaku pencurian di salah satu toko sepatu dan sandal di Pasar Sumberayu, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Senin (3/4/2023).

Kapolsek Muncar Kompol Imron menjelaskan, terduga dua pelaku pencurian tersebut berinisial MY (58) dan NK (26) warga Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru.

Kedua pelaku pencurian di Kecamatan Muncar itu mencuri dari korbannya sekitar pukul 09.00 saat korbannya hendak membuka toko.

“Dari keterangan saksi korban bernama Dwi Riyanti (34) warga Dusun Sumberayu, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, kepada petugas menyampaikan, bahwa aksi nyopet ke dua pelaku ini terjadi sekitar Pukul 09.00 Wib saat korban hendak membuka tokonya,” kata Kompol Imron.

Kedua pelaku memasuki tokonya dan berpura – pura sebagai pembeli. Kedua pelaku pencurian di Kecamatan Muncar itu pun bertanya-bertanya hingga korban lengah.

“Saat korban lengah, pelaku MY mengambil uang dalam kantong plastik yang berada di dalam tas milik korban yang saat itu di letakkan diatas etalase tokonya. Kemudian kedua pelaku langsung pergi,” terangnya.

Namun nahas, aksi mereka dipergoki oleh salah satu karyawan yang kemudian diberitahukan kepada bosnya.

Seketika itu juga korban dibantu suaminya segera melakukan pengejaran ke arah timur dan akhirnya tertangkap oleh warga.

“Emak dan anaknya saat ini sudah kami amankan di Mapolsek Muncar. Ke dua pelaku dikenakan tindak pidana pencurian atau copet,” tegasnya.

Lebih lanjut Kompol Imron menghimbau pada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Muncar untuk tetap berhati-hati terhadap tindak kejahatan. Terlebih dengan meningkatnya kebutuhan hidup jelang hari raya Idul Fitri 2023.

“Meningkatnya kebutuhan hidup menjelang lebaran terkadang membuat orang tidak sabar, sehingga memilih jalan pintas untuk memenuhi kebutuhannya dengan cara yang tidak baik. Diantaranya dengan mengambil barang atau hak orang lain,” tutupnya. (Kur)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?