Blok-a.com – Kecelakaan dua pesawat tempur berjenis Super Tucano milik TNI AU di Pasuruan, Jawa Timur, belakangan ini menjadi perhatian publik.
Dua pesawat dengan Tail Number TT-3111 dan TT-3103 itu jatuh di area perbukitan saat melakukan latihan formasi rutin yang terbang dari Lanud Abdurachman Saleh pada Kamis (15/11/2023) siang.
Atas peristiwa mengenaskan ini, empat perwira yang merupakan pilot dan awak pesawat ditemukan meninggal dunia di sekitar bangkai pesawat.
Insiden jatuhnya pesawat milik TNI ini rupanya bukan suatu hal yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, terdapat beberapa pesawat TNI yang juga mengalami kecelakaan dan bahkan menewaskan ratusan korban.
Dirangkum Blok-a.com, Sabtu (18/11/2023), berikut deretan insiden kecelakaan pesawat TNI paling parah di Indonesia.
Pesawat Hercules C-130 (135 Korban)
Kecelakaan pesawat TNI paling parah dialami oleh Pesawat Hercules C-130 pada 5 Oktober 1991 silam. Nahasnya, insiden ini terjadi saat perayaan HUT ABRI ke-46 di daerah Condet, Batu Ampar, Jakarta Timur.
Pesawat ini jatuh beberapa saat setelah lepas landas dari Landasan Udara Halim Perdanakusuma untuk kembali menuju Bandung, Jawa Barat akibat kebakaran mesin.
Insiden ini menewaskan 135 orang yang terdiri dari 133 prajurit Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU dan 2 warga sipil.
Pesawat Hercules C-130 (113 Korban)
Tragedi jatuhnya pesawat TNI terparah selanjutnya kembali dialami oleh Pesawat Hercules C-130. Peristiwa mengenaskan ini terjadi di Medan, Sumatera Utara pada 30 Juni 2015 silam.
Pesawat tersebut berangkat dari Pangkalan Udara Soewondo menuju Tanjung Pinang, Riau. Namun, tak lama setelah lepas landas, pilot pesawat melaporkan adanya gangguan teknis dan memohon izin untuk kembali ke pangkalan.
Sayangnya, pesawat gagal mendarat dengan aman dan menabrak beberapa bangunan di sekitar tempat kejadian. Akibatnya, 113 orang yang terdiri dari 12 awak dan 101 penumpang dilaporkan meninggal dunia.
Pesawat Hercules C-130 (100 Korban)
Lagi dan lagi, Pesawat Hercules C-130 mengalami kecelakaan yang cukup parah pada 20 Mei 2009 silam. Insiden mengenaskan ini terjadi di Kecamatan Karas, Kabupaten Megatan, Jawa Timur.
Pesawat yang dipiloti Mayor Penerbang Danu Setiawan ini menabrak pemukiman dan ladang sebelum akhirnya terbakar dan menewaskan 98 penumpang dan 2 warga setempat.
Pesawat Fokker 27 (24 Korban)
Kecelakaan Fokker 27 TNI AU pertama kali terjadi pada 6 April 2009. Pesawat nahas itu jatuh di Bandung dan menimpa hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung.
Peristiwa ini diduga diakibatkan oleh kondisi cuaca yang buruk setelah sejak pagi cuaca di seputar tempat kejadian diliputi mendung dan kabut yang menyebabkan gelap, sehingga jarak pandang terbatas.
Akibat dari peristiwa ini, seluruh penumpang sebanyak 24 orang, yang terdiri dar 6 awak dan 18 anggota Paskhas TNI AU meninggal dunia.
(hen)