Dapat Info Ada Warganya Kurang Mampu, Bupati Ipuk Gercep Gelontor Bantuan

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengunjungi warganya yang kurang mampu, Jumat (31/3/2023) malam. (blok-a.com/Kuryanto)
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengunjungi warganya yang kurang mampu, Jumat (31/3/2023) malam. (blok-a.com/Kuryanto)

Banyuwangi, blok-a.com – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani tak tinggal diam kala mendapatkan informasi masih ada warganya yang bertahan hidup dengan serba keterbatasan.   

Didampingi Camat Genteng Satriyo, Kepala bidang (Kabid) Pendidikan SMP Alfian, serta Kepala Desa (Kades) Genteng Wetan Sukri beserta perangkat desa dan tokoh masyarakat, Ipuk gerak cepat (gercep) mendatangi dan memberikan bantuan kepada keluarga Giman Wusianto, Jumat (31/3/2023) malam.

Sebelumnya, Ipuk mendapat informasi keberadaan keluarga Giman dari salah satu tokoh masyarakat Genteng yang juga ketua DPC Projo Bayuwangi, Rudi Hartono Latif.

Sehari-hari, Giman bekerja sebagai buruh sepuh emas di salah satu pemilik kios emas di pasar setempat. Selain itu dia juga tergolong warga disabilitas.

Ketiga anak Giman, Moh Alfian (16), Moh Maulana (14) dan Ahmad Kelvin (10), tak bisa melanjutkan bangku sekolah karena terkendala biaya.

Selama tidak bersekolah, mereka membantu kedua orang tuanya dengan mengumpulkan barang-barang bekas.

Kepada keluarga Giman, Ipuk memberikan tiga paket sembako, tas sekolah beserta perlengkapannya dan uang santunan.

Bupati Ipuk pun siap menjamin kelanjutan pendidikan ketiga anak Giman.

“Yang pertama kita akan membantu anak – anak ini untuk lanjutkan sekolahnya dengan biaya gratis. Alhamdulillah selama ini keluarga Giman sudah menerima bantuan sosial (Bansos) dari BPNT sebesar Rp200 per bulan maupun PKH sebesar Rp 1,575 ribu perbulan,” kata Ipuk.

Untuk anak sulung Giman, Moh Alfian, Ipuk memberikan tambahan bantuan satu unit sepeda yang nantinya bisa dipergunakan saat dirinya telah kembali ke sekolah.

Selain itu, Ipuk juga akan merenovasi tempat tinggal keluarga Giman.

“Karena yang ditempati bukan tanah pribadi, sedang mereka butuh tempat tinggal yang layak huni Kades dan Camat Genteng akan carikan dana lain baik dari Baznas atau CSR agar secepatnya bisa dilakukan bedah rumah. Selama menunggu mencari relokasi tempat baru yang aman dan nyaman,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ipuk mengajak berbagai pihak agar lebih peka dengan lingkungan di sekitarnya.

“Selain itu kita juga minta pada semua Dinas untuk saling bekerja sama dan saling tengok kanan tengok kiri di wilayah kerja masing-masing. Agar mencari dan memberikan bantuan pada anak – anak yang terindikasi akan putus sekolah atau yang sudah putus sekolah. Setelah mendapatkan datanya kita sasar dan bantu secara bersama – sama,” pungkasnya.

Sesuai dengan apa yang dijanjikan sebelumnya, Bupati Ipuk melalui Kabid Pendidikan SMP Alfian, Sabtu (1/4/2023) siang memberikan bantuan sepada gayung kepada Giman agar dipergunakan anak sulung Giman sebagai sarana transportasi sekolah.

Pihaknya juga tengah mengupayakan Moh Alfian dapat segera melanjutkan sekolahnya.

“Untuk sementara mengejar ketertinggalanya Moh Alfian kita ikutkan kejar paket, dia kan sudah tercatat di Al – Mubaroq. Cuman saya nggak tahu dia masih tercatat apa nggak. Kalau memang masih tercatat saya sarankan agar melanjutkan di tempat itu,” beber Alfian.

“Tapi kalau namanya ternyata di Al-Mubaroq sudah tercoret tak giring ke Bina Cendekia yang bertempat di Dusun Kaliputih, Desa Genteng Wetan,” tegasnya. (kur/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?