Kabupaten Malang, Blok-a.com – Untuk mengatasi trouble spot alias titik kemacetan selama mudik lebaran, Polres Malang siapkan jalur pengalihan arus lalu lintas (lalin) di sejumlah titik wilayah Kabupaten Malang.
Polres Malang bersama jajaran kemanan lalin telah menyiapkan sejumlah titik trouble spot menjelang mudik lebaran 2023.
Beberapa titik rekayasa lalin tersebut dinilai bisa mengurai kemacetan yang diprediksi akan terjadi setiap tahunnya.
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik menyebutkan, menurut data yang diterima dari Korlantas Polri, volumen kendaraan diperkirakan akan meluncur sebanyak 7 juta kendaraan dari arah Jawa Barat menuju timur baik itu ke wilayah Jawa Tengah maupun Jawa Timur.
“Kepadatan akan terjadi pada tanggal 18 sampai dengan 20 April untuk arus mudiknya, sementara untuk arus balik kita perkirakan terjadi pada tanggal 23-24 April keatas,” ungkap Taufik saat ditemui Blok-a.com belum lama ini.
Dengan demikian, Polres Malang menyiapkan sejumlah titik pengalihan arus lalin guna mengurai kemacetan yang akan terjadi. Khususnya di jalur exit tol, jalan provinsi maupun jalan penghubung antar kota/kabupaten.
Untuk mengurai kemacetan di wilayah Kabupaten Malang bagian utara, Taufik menuturkan akan ada rekayasa lalin di exit tol Karanglo.
“Nanti kita koordinasi dengan jasa marga dan juga PJR, untuk mengalihkan arus yang dari Suarabaya menuju ke arah exit tol Pakis. Jadi nanti exite tol Singosari di tutup sementara, nanti diarahkan ke exit tol Pakis maupun exit tol Madyopuro Kota Malang,” terangnya.
Sementara itu, untuk wilayah selatan, lanjut Taufik, Polres Malang telah menyiapkan rekayasa lalin di Terminal Talangagung. Pengendara dari arah Malang menuju Blitar akan diurai di Terminal Talangagung.
“Jadi dari arah Kepanjen menuju Blitar nanti di masukkan dulu ke arah Terminal Talangagung ke arah simpang empat Talangagung, jadi gak bisa langsung karena nantinya akan terjadi antrian,”
Masih di wilayah Malang bagian selatan, dari arah Blitar akan diarahkan ke Jalibar dibelokkan ke kiri menuju arah Terimal Talangagung untuk menghindari korsing di simpang empat Talangagung.
“Antisipasi kepadatan di simpang empat JLS itu dari Pospam yang sudah berdiri nantinya akan difungsikan juga untuk pengamaman dan himbauan himbauan di tempat-tempat wisata,” imbuhnya.
Sedangkan di wilayah bagian Timur, untuk mengurai kemacetan Polres Malang menyiapkan tambahan pos pengamanan di Tumpang. Sebab, dikhawatirkan di wilayah tersebut akan terjadi lonjakan volume kendaraan yang mengarah ke wisata Bromo dan sekitarnya.
“Itu mengapa kita tambahkan Pospam di Tumpang, itu karena di sana juga ramai, arus yang mengarah ke arah Bromo. Disitu (Pospam) adalah titik koordinasi antara Polsek Tumpang dan Poncokusumo untuk pengamanan jalur ke arah Bromo,” pungkasnya.
(ptu/bob)