Surabaya, blok-a.com- Ayah kandung Wali Kota Surabaya, Ery Cahyadi, meninggal dunia Minggu (22/1/2023) dinihari tadi pukul 00.15 WIB.
Mendiang ayah Eri Cahyadi, yakni Urip Suwondo tutup usia di usia 77 tahun.
Mendengar kabar duka itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa langsung takziyah ke rumah duka pukul 08.40 WIB tadi.
Khofifah langsung menyampaikan duka cita mendalam.
“Innalilahi Wa innailaihi Raji’uun, hari ini bersama-sama kita ikhlas mengantarkan kepulangan Bapak Haji Urip Suwondo kehadirat sang Kholiq Allah Subhanahu wa ta’ala,” ujar Khofifah di rumah duka.
Bukan sembarangan doa disampaikan Khofifah. Khofifah mendoakan agar almarhum H. Urip Suwondo ditetapkan sebagai khusnul khotimah. Jaminan masuk surga, dengan ampunan dari Allah SWT.
Pada hari Minggu tanggal 22 Januari 2023 pukul 00.15 WIB, almarhum meninggal di usia genap 77 tahun dan disemayamkan di rumah duka di daerah Ketintang Madya III Surabaya. Jenazah dimakamkan di TPU Tembok Dukuh Surabaya.
Orang nomor satu di Pemprov Jawa Timur ini pun mendoakan agar semua amal ibadah almarhum diterima oleh Allah dan wafat dan kondisi husnul khotimah. Segala kehilafan almarhum diampuni Allah serta diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
“Allahummaghfirlahu Warhamhu Wa’afihi Wa’fuanhu, kami mendoakan semoga segala amal ibadah Bapak H. Urip Suwondo semasa hidup diterima Allah, segala kekhilafanya diampuni Allah dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah,” ucapnya.
“Ya Ayyatuhan Nafsul Mutmainnah Irji’i Ila Rabbiki radhiyatam mardhiyah fadkhuli fi ‘ibadi wadkhuli jannati, semoga Bapak Urip Suwondo dipanggil dalam keadaan tenang, beliau dipersatukan dengan hamba-hamba yang disayangi Allah, dipersatukan dengan hamba-hamba yang diridhoi Allah dan beliau akan bersama hamba-hamba yang disayang Allah, masuk surganya Allah. Amiiin,” doanya.
Khofifah juga mendoakan agar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan keluarga diberi ketabahan, kekuatan dan keikhlasan menghadapi ujian kali ini.
“Semoga Pak Eri Cahyadi dan keluarga diberikan ketabahan, kekuatan dan keikhlasan melepas berpulangnya bapak H. Urip Suwondo ke Rahmatullah, Insya Allah beliau husnul khatimah,” tuturnya.
Tak hanya itu, Gubernur Khofifah juga turut membacakan tahlil dan doa secara langsung di hadapan jenazah Almarhum Bapak H Urip Suwondo sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada almarhum.
“Allohumma laa tahrimnaa ajrohu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu,” ucapnya.
“Bukakan pintu-pintu ampunanMu untuk Bapak Haji Urip Suwondo, dan Bukakan pintu – pintu surgaMu ya Allah untuk bapak haji Urip Suwondo,” imbuhnya.
Gubernur Khofifah juga bertanya kepada seluruh pentakziyah untuk memberikan kesaksian untuk almarhum.
” Ya Allah , yang hadir ini semua memberikan kesaksian bahwa Haji Urip Suwondo adalah orang baik maka Terimalah kebaikan-kebaikan beliau Ya Allah dan berikan tempat Mulia disisi Mu ya Allah,” katanya.
Sedianya Gubernur Khofifah akan melaksanakan ground breaking pembangunan di UIN Maulana Malik Ibrahim III di Batu. Namun ditunda unruk takziyah kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan terima kasih atas nama keluarga yang mendoakan ayahandanya. Dia berdoa para pentakziyah berkenan memberikan maaf atas kesalahan ayahandanya.
“Saya mewakili keluarga mengucapkan beribu terima kasih kepada seluruh pentakziyah yang meluangkan waktu untuk datang ke rumah kami mendoakan ayah kami Abah kami Urip Suwondo, kami mewakili Abah kami memohon maaf kepada panjenengan semua jikalau selama masa hidup beliau ada khilaf, salah, yang sengaja atau tidak sengaja, saya mohon tolong dimaafkan Abah saya,” ucap Eri Cahyadi.
Nampak hadir bertakziyah, Menteri Sosial RI Tri Rismaharini dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.(kim/lio)