BLOK A – Media sosial seputar Malang dihebohkan dengan penemuan bangkai Lutung Jawa yang masuk kategori satwa dilindungi. Hal itu terjadi diduga karena pelaku mempercayai mitos bahwa daging Lutung Jawa bisa tingkatkan vitalitas. Di tempat lain, ITN Malang gelar kompetisi Mobile Legens tingkat SLTA dan sederajat dengan hadiah bebas UKT.
1. Ironis, Lutung Jawa diburu akibat mitos bisa jadi obat “kuat”
Ditemukannya bangkai lutung jawa di Hutan Lindung yang masuk kawasan Dusun Perinci, Dau, Kabupaten Malang, Senin (10/8) mengungkap tabir yang selama ini samar. Perburuan satwa liar yang dilindungi nyata adanya. ProFauna menyebut, perburuan ini imbas mitos yang berkembang di masyarakat bahwa daging lutung bisa digunakan untuk meningkatkan vitalitas.
Padahal dalam konstitusi negara, perburuan lutung jawa ini jelas sudah masuk ranah pidana. Pelaku bisa dikenai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 (UU Konservasi Hayati) dengan ancaman 5 tahun penjara. Saat ditemukan, bangkai satwa yang dilindungi itu mengenaskan. Muncul dugaan kuat, hewan tersebut mati karena diburu oleh pemburu liar. Tim Ranger ProFauna juga menemukan alat jerat di tempat terpisah. Diduga kuat, aksi pemburuan liar kerap terjadi di kawasan hutan lindung daerah Malang.
2. Sutiaji ngotot minta sekolah tatap muka segera diadakan
Pemerintah Kota Malang bakal menjalankan simulasi pembelajaran tatap muka di tengah pandemi covid-19. Terjadwal di minggu ini dan minggu depan, simulasi diharap bisa jadi pijakan awal. Dari sana, akan muncul evaluasi yang bisa terus diperbaiki hingga nanti siswa Kota Malang jadi menjalankan pembelajaran sekolah dengan tatap muka.
“Di masing-masing kecamatan saya minta sudah dilakukan simulasi. Kalau ditanya masuknya kapan, ya kita tunggu saja. Yang tahu kondisi kan kita, ada daerah-daerah tertentu yang kondisi covid-19 menurun atau tidak, akan dicek semingguan ini (oleh Kemendikbud),” ujar Wali Kota Malang Sutiaji Rabu (12/8).
3. Kampus di Malang gelar turnamen Mobile Legends, hadiahnya bebas UKT
ITN (Institut Teknologi Nasional) Malang menggelar kompetisi game MOBA, Mobile Legends. Uniknya, Rektor kampus yang berlokasi di Jalan Sigura-gura Sumbersari Kota Malang ini menyediakan hadiah istimewa bagi para pemenang lomba yang berlangsung melalui sistem turnamen ini. Hadiahnya, semua juara bakal dibebaskan uang kuliah tunggal (UKT) jika meneruskan jenjang pendidikannya di ITN Malang.
Diadakan di Kampus I ITN dengan protokol kesehatan ketat, peserta bersaing sengit agar bisa menangkan pertandingan. Kustamar berujar kegiatan turnamen e-sport ini lanjutan dari kegiatan 2019 lalu. Bedanya, tahun lalu, kompetisi hanya diikuti setingkat Malang Raya saja. Pihaknya melebarkan skala lomba ke tingkat se-Jawa Timur dengan peserta pelajar jenjang SLTA baik SMA, SMK maupun MA untuk tahun ini.
Discussion about this post