MALANG – Gerak-gerik Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) kian kentara, mengingat waktu Pilkada Malang semakin dekat. Ada pula kabar segar bagi para aparatur Pemkab Malang yang bersiap mendapatkan gaji ke-13. Simak update berita dari Kabupaten Malang di artikel berikut ini.
1. Geliat Sanusi dan Didik Gatot Subroto
Sebagai pasangan Cabup dan Cawabup Kabupaten Malang di Pilkada 2020 berencana meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memilih. Hal itu dilakukan karena prosentase yang hanya 60 persen di tiga pilkada terakhir.
Cara yang ingin dilakukan adalah dengan fokus menggunakan kampanye edukatif. Mereka ingin mengajak dan mensosialisasikan pentingnya memberikan hak suara di Pilkada 2020 Kabupaten Malang.
2. Ribuan pejabat di Kabupaten Malang dipastikan kosong karena tidak ada rekrutmen PNS
Tjahjo Kumolo selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) mengatakan tidak akan ada rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) periode 2020-21. Hal ini akan berdampak pada kosongnya ribuan posisi PNS di Kabupaten.
Kepala Dinas Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Data Manusia (BKPSDM) Pemkab Malang, Nurman Ramdansyah, mengatakan setidaknya 800-900 PNS Pemkab Malang pensiun setiap tahunnya. Dikhawatirkan pelayanan publik di Kabupaten Malang akan tersendat jika banyak PNS yang pensiun.
3. Pemkab Malang sudah siapkan Rp 60 Miliar untuk gaji PNS ke-13. Tanggal pencairan menunggu perintah Kemenkeu
Wahyu Kurniati selaku Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Pemkab Malang mengatakan anggaran gaji ke-13 untuk PNS telah disiapkan. Ini tentu jadi angin segar mengingat adanya penundaan pembayaran akibat pandemi Covid-19.
“Kami sudah ambil keputusan saat rasionalisasi anggaran untuk Covid-19 kemarin. Gaji ke-13 tidak ikut kami rasionalisasi dan masih kami simpan,” kata Wahyu. Dana yang telah disiapkan itu ditaksir sekitar 60 Miliar.
Discussion about this post