Kota Batu, blok-a.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Batu melaporkan kenaikan angka kasus kecelakan dari tahun 2021 hingga akhir tahun 2022.
Rekap data Satlantas Polres Batu pada periode tahun 2021 mulai 1 Januari sampai dengan 24 Desembes 2021, jumlah Laka sebanyak 179 kasus.
Korban meninggal dunia sebanyak 18 orang, luka berat sebanyak 7 orang dan luka ringan sebanyak 224 orang dengan total kerugian material sebanyak Rp 474.600.000.
Sementara, jumlah kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Kota Batu sepanjang 2022 total sebanyak 263 kasus.
Dari jumlah itu, kebanyakan kecelakaan melibatkan roda dua dibanding roda empat. Untuk korban kecelakaan rata-rata berusia dewasa, namun juga ada pengendara anak-anak sekolah.
Kasatlantas Polres Batu, Kasatlantas Polres Batu, AKP Lya Ambarwati memaparkan lokasi yang sering terjadi kecelakaan ada di Jalan Ir Soekarno Kota Batu dan di Jalan Abdul Manan, Pujon Kabupaten Malang, yang masih masuk wilayah hukum Polres Batu.
“Bisa kita anggap dua jalan ini masuk dalam Black Spot Area atau titik yang menunjukkan daerah tersebut merupakan derah rawan kecelakaan yang dapat dilihat dari data kecelakaan,” katanya. Selasa (10/1/2023).
Mengulas peristiwa kecelakaan di Jalan Ir Soekarno, Lya mengatakan rata-rata pengendara yang terlibat kecelakaan karena ingin mendahului.
“Kondisi jalan sempit dan lalu lintas padat, sehingga sering terjadi kecelakaan,” imbuh Lya.
Ia menambahkan, di Jalan Abdul Manan Pujon, jalanan yang lurus dan lebar membuat pengguna jalan cenderung kencang dan kurang hati-hati.
“Ada juga di Kasembon, yang jalannya berkelok, sehingga pengendara kadang cenderung cepat dan kurang berhati-hati, akhirnya terlibat kecelakaan,” jelas dia.
Lya juga menjabarkan, jalur yang berpotensi terjadi kecelakaan ialah di Jalan Rajekwesi Kelurahan atau jalur alternatif Klemuk Kota Batu.
“Di jalur ini kebanyakan kendaraan mengalami kecelakaan tunggal karena rem blong. Lantaran pengendara dari arah Pujon menuju Kota Batu harus melewati turunan tajam, berkelok dan ekstrem,” ungkapnya.
Perlu diketahui, dari rekap data Satlantas Polres Batu pada periode tahun 2021 mulai 1 Januari sampai dengan 24 Desembes 2021, jumlah Laka sebanyak 179 kasus.
Korban meninggal dunia sebanyak 18 orang, luka berat sebanyak 7 orang dan luka ringan sebanyak 224 orang dengan total kerugian material sebanyak Rp474.600.000.
Sementara pada tahun 2022 mulai 1 Januari sampai dengan 24 Desember 2022, jumlah laka lantas sebanyak 258 kasus, atau mengalami kenaikan sebanyak 79 kasus dengan periode yang sama atau naik sebanyak 44,13 persen.
Dalam kurun waktu 1 Januari-24 Desember 2022, korban meninggal dunia sebanyak 39 orang, luka berat 1 orang dan luka ringan sebanyak 311 orang. Sementara kerugian material sebanyak Rp441.500.000.
Sekadar diketahui, jumlah 263 kasus kecelakaan yang terjadi sepanjang 2022 masing-masing, pada bulan Januari sebanyak 22 kasus, Februari 20 kasus, Maret 24 kasus, April 17 kasus, Mei 17 kasus, Juni 21 kasus, Juli 26 kasus, Agustus 21 kasus, September 24 kasus, Oktober 26 kasus, November 15 kasus, dan Desember meningkat sebanyak 30 kasus. (doi/bob)
Discussion about this post